Jayapura, Jubi – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa atau BPBJ Kota Jayapura, Alberto Itaar mengatakan baru dua dinas yang melakukan tender proyek.
“Tender proyek baru Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Dinas Kesehatan,” ujar Kepala BPBJ Kota Jayapura, Alberto Itaar di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (18/4/2023).
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey telah menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA kepada 38 organisasi pimpinan daerah atau OPD tahun anggaran 2023 pada 12 Januari lalu.
“Nama kegiatan untuk Dinas Kesehatan adalah pembangunan Puskesmas dan Dinas PUPR adakah pembangunan rumah Kajari Jayapura. Kami sudah membuat surat edaran kepada setiap instansi agar mempercepat melakukan lelang [tender proyek],” ujarnya.
Meski tidak batasan waktu dalam melakukan tender proyek, Alberto Itaar berharap, setiap OPD harus proaktif dalam melakukan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan.
“Lebih cepat lebih baik. Saya tidak tahu (kendala), tapi itu tergantung dari masing-masing OPD, tugas saya hanya menerima untuk melaksanakan proses tender atau lelang. Dampaknya kalau terlambat proses lelang akan mempengaruhi pekerjaan di lapangan terlambat juga,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo berharap semua kegiatan sudah harus dilakukan di Februari hingga Maret setelah menerima DPA.
“Seluruh pembangunan harus berjalan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, saya berharap semua OPD melaksanakan tugasnya dengan baik, serta menghasilkan kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya. (*)