Nabire, Jubi – Untuk memenuhi hak-hak dasar anak-anak Paniai terutama jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), maka UNICEF mendukung upaya program Paniai Pintar yang digagas Bupati Paniai, Meki Nawipa.
“UNICEF masuk di Paniai langsung tangani lima TK dan PAUD, di antaranya TK St Theresia Keniapa di Distrik Yatamo, TK Galilea Emaibo Distrik Nakama, TK Efata Kugitadi distrik Wegemuka, TK YPPK St. Paulus Bodatadi Distrik Fajar Timur dan TK Negeri Bomaiyeito Distrik Paniai Barat,” kata Bupati Paniai Meki Nawipa kepada Jubi, Selasa, (26/7/2022).
Sementara SD yang diintervensi penuh oleh UNICEF yakni SD Inpres Pugo Distrik Pugodagi, SD Inpres Maiyubutu Distrik Paniai Timur dan SD YPPGI Obaipugaida Distrik Topiyai.
“Ada 3 sekolah yang mendapat imbas (dampak) kehadiran UNICEF kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai adalah SD YPPK Kugowapa Distrik Bibida, SD YPPGI Yimouto Distrik Wegebino dan SD YPPGI Sion Uwamani Distrik Wegemuka,” katanya.
Lanjut dia, lima TK dan tiga SD yang kerjasama UNICEF dengan Pokja PAUD Kabupaten Paniai.
Dengan program itu, ia berharap siswa SD kelas 1, 2 dan 3 terutama tiga SD yang diintervensi bisa meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung dalam sembilan bulan ke depan secara signifikan.
“Dengan harapan agar tingkat kepedulian dari masyarakat dan gereja terhadap pendidikan anak usia dini terus meningkat,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika TK/PAUD Holistik integratifnya dapat terbina dengan baik berdasarkan tiga program satu atap yakni Posyandu, sekolah minggu dan PAUD.
“Dalam program ini, saya harap pihak gereja dan masyarakat atau orangtua murid ikut terlibat. Karena kami penyiapan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang khusus untuk orang asli Paniai, suku Mee, Moni dan Auye harus mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya tegas.
Bunda PAUD Kabupaten Paniai Ny. Nurhaidah Aw Nawipa mengatakan penandatanganan kerja sama dengan UNICEF diharapkan kedepan anak-anak Paniai semakin mendapatkan pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang baik, perlindungan dan pola pengasuhan terbaik dari orang tua.
Sebagai bentuk konkrit dari tindak lanjut penandatanganan Nota Pernyataan Kehendak, sebelumnya UNICEF telah memberikan dukungan terhadap PAUD dan didorong oleh Bunda POKJA PAUD untuk fokus pada 1 PAUD percontohan dan 4 PAUD model lainnya sejak tahun 2021.
“Pengembangan 5 PAUD yang dimaksud melalui distribusi alat permainan edukatif (APE), pelatihan, pendampingan, workshop, monitoring yang dilakukan secara terbuka dan berkala,” ujarnya. (*)
Discussion about this post