Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menilai realisasi program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan terus membaik meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Harus dipertahankan sehingga kerja-kerja kita benar-benar nyata di masyarakat dan demi kemajuan kota,” ujar Tomi Mano dalam acara monitoring meja program dan kegiatan pembangunan triwulan I tahun anggaran 2022 di Kantor Wali Kota, Rabu (27/4/2022).
Dikatakan Tomi Mano, tanpa kinerja dan loyalitas serta dedikasi dalam memajukan kota, sangat mustahil melaksanakan program dan kegiatan secara konsisten, yang pada akhirnya mengalami kemunduran.
“Koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi terus dilakukan sehingga pekerjaan yang kita lakukan memiliki dampak positif. Saya selalu menyampaikan bahwa kita hadir untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Mano, supaya program dan kegiatan bisa dilaksanakan maksimal, dalam melaksanakan monitoring di lapangan harus melibatkan tim dari Inspektorat, BPKAD, dan Bappeda. Sehingga tidak ada masalah dalam tapi tepat sasaran.
“Sisa tujuh bulan berjalan, saya minta OPD efektif dalam bekerja sehingga triwulan II paling tidak capaian fisik dan keuangan sudah di atas 50 persen. Berikanlah yang terbaik untuk tanah ini sebagai rumah dan tempat kita bekerja,” ujar Mano.
Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae mengatakan realiasi program dan kegiatan triwulan I sudah mencapai 24,56 persen untuk fisik dan 7,75 persen untuk keuangan, dengan serapan anggaran sebesar Rp 47 miliar lebih.
“Total anggaran belanja langsung sebesar Rp 616 miliar lebih untuk membiayai sebanyak 173 program, 25 kegiatan, dan 560 sub sektor. Data yang kami sajikan ini merupakan laporan dari masing-masing OPD sampai dengan Maret 2022,” ujar Huwae.
Dikatakan Huwae, dari seluruh OPD di lingkungan Pemkot Jayapura pada program dan kegiatan triwulan I, yaitu 32 OPD sudah mencapai 25 persen, 33 OPD 10-24 persen, dan di bawah 10 persen sebanyak 13 OPD.
“Hasil rekapan capaian fisik dan dan keuangan ini, sudah menunjukkan suatu prestasi yang signifikan dalam melaksanakan program dan kegiatan. Saya berharap semua OPD melaporkan hasil capaian fisik dan keuangan setiap tanggal 10 bulan berjalan,” ujar Huwae.
Huwae menambahkan, monitoring meja untuk menyelaraskan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian sekaligus mencari solusi untuk perbaikan program dan kegiatan ke depan agar hasilnya terlaksana dengan maksimal. (*)
Discussion about this post