Sentani, Jubi – Suasana transaksi jual beli di pasar lama Sentani, sejak pagi hingga siang hari berjalan normal-normal seperti biasanya.
Seruan aksi demo yang disebarkan dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, tidak menyurutkan para pedagang membawa hasil kebunnya ke pasar untuk dijual.
Mama Karoba, nama panggilan salah satu pedagang di pasar lama mengaku tidak tahu tentang selebaran aksi demo yang tersebar di tengah masyarakat. Termasuk adanya aksi demo yang rencananya bakal digelar di Sentani hingga di Kota Jayapura.
“Pagi tadi sekitar pukul 07.00 itu agak sepi, tetapi tidak berlangsung lama, pedagang lain dan pembeli sudah ramai di pasar ini, ” ujar Mama Karoba warga Kampung Komba, Distrik Sentani di pasar lama, Selasa (10/5/2022).
Dia mengaku tidak mau ambil pusing, dengan informasi-informasi yang hanya merugikan dirinya sebagai pedagang yang sudah belasan tahun berjualan dari hasil kebun, memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Ibu lima orang anak ini, memilih berjualan hasil kebun seperti sayur bayam, kangkung, pisang, petatas, nanas di Pasar Lama Sentani. Usahanya ini juga untuk membiayai sekolah dua anak perempuan yang kini masih di bangku kuliah. “Tiga anak sudah kerja, dua yang masih kuliah. Dan selalu saya tekan agar tidak ikut-ikutan demo, pikir kuliah harus cepat selesai seperti tiga kakak mereka, ” jelasnya.
Hal senada dikatakan Opi Malowali, pedagang Sagu dan sayur mayur lainnya. Dirinya sudah mendengar adanya selebaran aksi demo dari anak-anaknya. “Sudah sekian kali ada demo besar-besaran dilakukan di Kota Jayapura, kita di pasar ini tetap berjualan seperti biasa. Ikut demo mau dapat apa, pergi berteriak-berteriak saja, pulang tidak dapat apa-apa. Lebih baik berjualan dipasar, ada hasil yang bisa dibawa pulang untuk keluarga. Yang demo juga kita tidak tahu, apa yang di tuntut, mau DOB ka, pemekaran ka, bukan kita punya urusan, ” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yokhu mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pihak keamanan yang senantiasa siap siaga mengawal Kantibmas dengan baik sehingga Kota Sentani dan sekitarnya masih berada dalam situasi yang kondusif dan aman.
” Patut kita bersyukur kepada Tuhan yang senantiasa menjaga dan melindungi kita semua. Terimakasih kepada bapak keamanan yang selalu menjaga dan mengawasi situasi dan kondisi seluruh masyarakat di kota sentani sehingga kita semua terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Kita juga mendoakan dan berharap agar situasi di kota jayapura bisa kembali normal seperti biasa, semua peristiwa yang terjadi saat ini kita serahkan kepada Tuhan tetapi juga diselesaikan dengan cara-cara yang baik serta menurut hukum yang berlaku,” ucapnya. (*)
Discussion about this post