Biak, Jubi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor, Papua menyatakan persediaan atau stok beragam jenis kebutuhan bahan pokok (bapok) masyarakat di daerah itu terjaga aman hingga menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah.
“Distributor pemasok bahan pokok atau bapok masih menyimpan stok sampai kebutuhan Lebaran Iduladha,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Numfor, Yubelius Usior, di Biak, Minggu (29/5/2022).
Ia mengatakan kebutuhan bahan pokok seperti telur ayam sudah dapat dipenuhi peternak lokal orang asli Papua, sedangkan beras, gula pasir, tepung terigu berasal dari luar Papua, seperti Jakarta, Surabaya, dan Makkasar.
“Dengan terpenuhi stok bahan pokok dapat menjaga kestabilan harga di pasaran,” ujarnya.
Data diperoleh di lapangan, stok beras di Biak mencapai 1.500 hingga 2.000 ton, gula pasir 200 ton lebih, dan tepung terigu 50-75 ton, sedangkan minyak goreng di tingkat distributor berkisar 30-50 ton.
Pantauan pada hari Minggu, harga jual beras medium Bulog Rp11.000/kg, beras antarpulau Rp13.500/kg, gula pasir kemasan Rp14.500 hingga Rp15 ribu/kg, sedangkan minyak goreng Rp27 ribu hingga Rp28.500/liter. (*)
Discussion about this post