Jayapura, Jubi – SMP YPK Dok V Atas Jayapura fokus melestarikan kearifan lokal dalam Implementasi Kurikulum Merdeka atau IKM.
“IKM ini kami sudah menerapkannya secara mandiri khususnya di kelas 7. Semoga ke depan kami bisa melakukan dengan maksimal,” ujar Kepala SMP YPK Paulus Dok V Atas Jayapura, Margaretha Thenu, di Jayapura, Selasa (20/9/2022).
Dikatakannya, dalam proses belajar mengajar, SMP YPK Paulus Dok V Atas Jayapura menerapkan dua kurikulum, yaitu Merdeka Belajar untuk kelas 7 dan K-13 untuk kelas 8 dan 9
“Khusus untuk kurikulum merdeka ada tiga tema selama satu tahun, dua tema untuk semester ganjil yaitu tema kearifan lokal seperti budayakan tarian Yosim Pancar [Yospan], karena peserta didik kami lebih banyak OAP,” jelasnya.
Lanjutnya, tema dua yaitu Bangunlah Jiwa Ragaku dengan topik membuat makanan sehat khas Papua. Tema ini dipilih dalam rangka melestarikan kearifan lokal Papua salah satunya di Kota Jayapura.
Implementasi Kurikulum Merdeka dikenal sebagai pembelajaran yang memiliki kurikulum beragam merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
“IKM lebih mengoptimalkan terkait materi atau konten agar peserta didik memiliki cukup waktu dalam mengeksplorasi konsep dan memperkuat kemampuan mereka,” ujar Margaretha Thenu.
Dikatakannya, sekolah dan lembaga pelaksana memiliki tugas jangka pendek dan jangka panjang, salah satunya di SMP YPK Paulus Dok V Atas Jayapura sebagai sekolah pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami akui ini adalah hal baru tapi kami terus berusaha semampu kami dengan mendorong guru untuk dengan memanfaatkan platform merdeka belajar yang sangat membantu kami proses pembelajaran di kelas dalam rangka menerapkan IKM,” ujarnya. (*)