Jayapura, Jubi – Kepala SMA Negeri Khusus Olahraga Papua, Dance Nawipa menyatakan saat ini SMANKOR Papua membuat bantuan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Nawipa menjelaskan anggaran sebesar ini digunakan untuk keperluan mengganti pintu, plafon yang telah rusak, dan juga untuk membeli pakaian cabang olahraga serta perlengkapan penunjang pembelajaran seperti WiFi, LCD, dan televisi.
“Untuk [melengkapi] sarana prasarana empat cabang olahraga yang urgent seperti pakian serta perbaiki plafon, pintu, papan tulis yang rusak. Itu semua ada rusak,” kata Nawipa kepada Jubi melalui panggilan telepon, pada Minggu (25/7/2022).
Nawipa mengemukakan saat ini ada 315 siswa yang sedang mengenyam pendidikan di SMANKOR Papua, tersebar di empat cabang olahraga yakni cabang olahraga atletik, sepak bola, bola volley, dan tinju. Sehingga membutuhkan bantuan untuk melengkapi sarana prasarana serta perlengkapan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan maksimal.
Nawipa berharap Pemerintah Provinsi Papua dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut.
“Kami harapkan bantuannya,” ujar Nawipa.
Staf Ahli Kedeputian II Kantor Staf Presiden Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rini S. Modouw, menyatakan akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar ada bantuan dana yang diberikan untuk mendorong pengembangan bakat olahraga melalui SMANKOR Papua.
“Pengembangan talenta di bidang olahraga sangat penting sekali,” kata Modouw kepada wartawan di Kota Jayapura, pada Rabu (20/7/2022).
Modouw mengatakan anak-anak Papua membutuhkan pendampingan, pelatihan dan mentoring untuk mengembangkan bakat olahraga mereka. Sehingga melalui SMANKOR Papua ini bakat-bakat olahraga mereka semakin berkembang.
“Kita tahu Papua itu gudangnya atlet. Apa lagi saya melihat di sekolah ini banyak sekali talenta-talenta Papua yang bagus-bagus,” ujarnya. (*)
Discussion about this post