Sentani, Jubi – Khenambai Kreativitas Forum telah terbentuk dalam sebuah deklarasi yang langsung disaksikan oleh Bupati Jayapura beberapa hari lalu, di halaman Stadion Barnabas Youwe Sentani.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan kelompok-kelompok kreativitas anak muda, bahkan mama-mama Papua sudah ada dan tetap berjalan sejak lama.
“Kreativitas mereka hanya tinggal dipoles sedikit saja dalam bentuk dukungan dan perhatian pemerintah daerah, atau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, maka hasil-hasil kerja mereka dapat dijual atau diikutkan dalam pameran kerajinan tangan, serta event daerah lainnya,” katanya, di Sentani, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, apa yang dikerjakan oleh anak-anak muda atau mama-mama Papua, berasal dari produk lokal dengan bahan baku atau bahan dasar yang tidak susah untuk didapat.
“Ditunjang dengan keterampilan serta wawasan yang luas, hasil-hasil yang terlihat sederhana bisa menjadi eksklusif. Ada mama-mama di Kampung Dosai yang bisa membuat kue terang bulan dengan bahan dasar sagu, pizza, kue cokelat zebra, es cream, hingga penganan ringan lainnya dengan bahan sagu.”
Selain itu, ada juga jus dari biji pinang, sabun cuci piring dari biji pinang, sabun cuci tangan hingga pembersih kendaraan yang juga diolah dari biji pinang.
“Dengan adanya Khenambai Kreativitas Forum ini, mereka bisa saling kolaborasi dan menciptakan hal-hal baru melalui kreativitas mereka masing-masing, dan berdampak ekonomi bagi kehidupan mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya,” ujar Hanna.
Dikatakan, semua proses yang dilakukan harus berawal dari kreatornya, sisanya ketika mendapat kesulitan atau pun kendala dalam pengembangan, maka bisa menggandeng pihak pemerintah, swasta atau perbankan agar semua kerja dapat berjalan dengan baik.
“Mununggu jawaban proposal, ataupun sibuk mencari dukungan, waktu habis terbuang tanpa berbuat sesuatu yang bermanfaat. Hal seperti ini yang harus ditinggalkan oleh anak muda kita,” jelasnya.
Sementara itu, Dave Baransano salah satu seniman di Tanah Papua mengatakan, komunitas kreatif khususnya anak muda sudah ada jauh sebelum Forum Khenambai Kreatif ini dideklarasikan.
“Saya sebagai seniman, tentunya akan berusaha di bidang entertainer dengan menghasilkan cipataan lagu-lagu yang baru, demikian pula seniman lainnya yang mampu menciptakan gerak tari bagi pementasan budaya lokal, teman-teman fotografer lokal dengan hasil jepretan yang mengisahkan keindahan alam dan manusia Papua.”
“Teman-teman yang bergerak di konten kreatif yang isinya adalah spot-spot wisata yang dipublikasikan ke luar Papua, sehingga ada banyak tamu yang datang ke sini. Dan ini semua harus terus berjalan untuk kebaikan kita bersama,” tambahnya. (*)
Discussion about this post