Jayapura, Jubi – Ketua Pemuda Baptis West Papua, Sepi Wanimbo meminta Penjabat Gubernur Papua Selatan, Penjabat Gubernur Papua Tengah, dan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan memprioritaskan Orang Asli Papua untuk mengisi jabatan di lingkungan pemerintah provinsi hasil pemekaran Papua. Hal itu dinyatakan Wanimbo melalui layanan pesan WhatsApp kepada Jubi, Jumat (2/12/2022).
“Saya melihat kami, Orang Asli Papua saat siap untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu di berbagai bidang. Maka [tiga provinsi baru hasil pemekaran Papua] tidak membutuhkan tenaga orang dari wilayah atau daerah lain,” kata Wanimbo.
Wanimbo mengatakan, ketiga penjabat gubernur mesti ingat bahwa sekalipun tiga provinsi baru hasil pemekaran Papua adalah bagian dari Otonomi Khusus Papua. Pembentukan pemerintah provinsi di ketiga provinsi hasil pemakaran Papua harus memperhatikan hal itu.
“Ketika anak asli putra daerah sendiri yang akan menduduki jabatan-jabatan itu, pasti ada kemajuan pembangunan yang akan berjalan. Karena anak punya daerah sendiri yang tahu [kondisi] geografis dan paham kondisi di lapangan daerah yang pimpin,” kata Wanimbo.
Ia mengatakan pemerintah pusat sudah membuka lapangan kerja buat Orang Asli Papua, dan itu hal baik. Akan tetapi, ia meminta pemerintah pusat jangan atur dan mengambil alih kewenangan pimpinan di daerah, termasuk dalam pembentukan pemerintah provinsi di tiga provinsi hasil pemekaran Papua.
“Lapangan kerja sudah dibuka oleh pemerintah pusat, itu saya pikir untuk orang Papua. Jadi, harap semua bidang diisi oleh putra daerah sendiri. Pemerintah pusat tidak usah lagi mengirim tenaga kerjanya dari luar Papua,” katanya.
Wanimbo mengatakan jika pemerintah pusat telah melimpahkan wewenangnya, pelimpahan wewenang itu tidak boleh dilakukan dengan ragu-ragu atau setengah-setengah. “Kewenangan untuk atur daerah Papua jangan disamakan dengan provinsi lain,” katanya. (*)