Manokwari, Jubi – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat saat ini memiliki surplus daya kelistrikan hingga 12 megawatt sehingga masih cukup untuk melayani permintaan penyambungan baru.
“Total daya dengan sistem kelistrikan Manokwari saat ini sebesar 42,55 MW dengan beban puncak 30,52 MW. Kami masih ada cadangan daya 12,03 MW,” ujar Manajer Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Manokwari, Andreaz Didik Susanto di Manokwari, Rabu (27/7/2022).
PLN UP3 Manokwari memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sebanyak dua unit dengan kemampuan daya 10 MW di Kelurahan Anday ditambah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang berkapasitas 1250 KW di Distrik Prafi.
“Ada juga belasan PLTD di Manokwari yang kapasitasnya beragam dari 40 KW sampai 650 KW,” sebut Andreaz.
Meski mengalami surplus daya listrik, PLN terus meningkatkan kapasitas kelistrikan di wilayah Manokwari dan sekitarnya dengan akan membangun lagi PLTMG Unit III pada 2023.
Manajer PLN UP3 Manokwari Roberth Rumsaur mengatakan pembangunan PLTMG Unit III Manokwari sebagai kelanjutan dari investasi unit I dan II yang sudah beroperasi.
“Rencana investasi 2023 PLN akan kembali membangun PLTMG Unit Tiga berkekuatan 20 MW untuk menambah suplai daya kelistrikan bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha di Manokwari,” ujar Rumsaur belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa kelebihan 12 MW dari total 46 MW bukan dikategorikan sebagai cadangan listrik tetapi lebih pada siaga daya, mengingat dalam kondisi normal, jumlah cadangan daya harus sama dengan beban puncak.
Sejauh ini, jumlah pelanggan listrik di wilayah kerja PLN UP3 Manokwari mencapai 103.505 pelanggan, terdiri atas 92.330 pelanggaran listrik prabayar dan 11.175 pelanggan listrik pascabayar. (*)