Jayapura, Jubi – Jalan alternatif di samping kantor Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua, belum juga dikerjakan setelah terdampak longsor pada 6 Januari 2022 akibat hujan deras.
“Kami sudah mengusulkan bantuan dana siap pakai yang ada di Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk bisa menanggulangi 34 titik bencana sebesar Rp 45 miliar, salah satunya jalan altenatif disamping kantor wali kota,” ujar Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (7/6/2022).
Dikatakan Asep, jalan alternatif sepanjang 35 meter menggunakan konstruksi tiang pancanag ukuran 15×15 meter sebanyak 42 batang dengan kedalaman 2 meter ditambah bronjong itu, pernah longsor pada Januari 2019 akibat hujan deras.
“Terjadi longsor karena ada pergerakan air di bawah jalan sehingga tidak bertahan lama penggunaannya, meski baru saja dikerjakan. Kami terus berkoodinasi dengan pimpinan agar longsor tidak meluas,” ujar Asep.
Dikatakan Asep, jalan alternatif yang baru saja diresmikan penggunaanya pada 2020 merupakan fasilitas publik yang harus diselesaikan secepatnya agar bisa mengurai kemacetan lalu lintas di jalan utama sekaligus memperpendek jarak tempuh warga yang ingin bekerja maupun kembali ke rumah.
“Upaya sementara dilakukan dengan menahan tanah yang longsor agar tidak tergerus ke bawah. Kalau di lihat dari titik kerusakan memakan anggaran yang besar. Kami harus estimasi ulang anggrannya dengan melakukan perencanaan yang baik supaya tidak longsor lagi,” ujar Asep.
Asep berharap agar warga bersabar mengingat dana untuk mengerjakan jalan alternatif belum tersedia sebab menunggu anggaran dari BNPB.
“Kalau bisa (dana dari BNPB) diakomodir secepatnya, kalau memang tidak bisa, minimal bisa dianggarkan melalui dana bantuan tak terduga atau BTT untuk pemancangan agar tanah semakin kuat,” ujar Asep. (*)
Discussion about this post