Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta Organisasi Perangkat Daerah atau OPD khususnya yang mengelola dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk dipercepat laporan penggunaanya.
“Paling lambat sebelum 22 Mei 2022 segera menyampaikan laporan fisik dan keuangan serta menyampaikan perkembangan kegiatan,” ujar Tomi Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (27/4/2022).
Dikatakan Tomi Mano, percepatan pembangunan daerah didukung oleh pengelolaan dana Otsus yang baik sehingga meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat khususnya penerima bagi data tersebut.
“Otsus ini merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan yang menjadi urusan daerah dan merupakan prioritas nasional. Setiap tahun kita dapat Rp 95 miliar tapi hasilnya luar biasa dirasakan manfaatnya masyarakat saja,” ujar Tomi Mano.
Untuk memastikan pelaksanaan dana Otsus bagi masyarakat sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Tomi Mano menegaskan, dana itu harus diterima oleh masyarakat yang berhak menerimanya.
“Program dan kegiatan yang bersumber dari dana Otsus ini, saya minta agar penerima manfaat harus Orang Asli Papua, maka itu utamakan dulu orang Asli Papua, karena banyak bantuan di Dinas Sosial tapi penerimanya bukan OAP. Paling tidak OAP 80 persen dan non Papua 20 persen,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan, dana Otsus sekarang diserahkan langsung ke pemerintah kota/kabupaten dari pemerintah pusat, karena berdasarkan haruss reses dewan yang sudah diakomodir.
“Laporkan kinerja dan manfaat Otsus kepada DPRD Kota Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua, Bappeda Kota Jayapura, dan BPKAD Kota Jayapura sehingga penggunaanya anggaran ini tepat sasaran,” ujar Tomi Mano.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, pengelolaan dana Otsus di Kota Jayapura sangat bermanfaat baik itu di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap kita semua bekerja satu hati demi memajukan pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat di Kota Jayapura. Jangan sampai anggaran yang besar ini menjadi sia-sia atau tidak bermanfaat sehingga kita jauh tertinggal dari daerah lain,” ujar Rustan. (*)
Discussion about this post