Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua akan membentuk panitia baru pemilihan kepala kampung, khusus untuk Kampung Waena yang sedang bermasalah sehingga ditunda pelaksanaan pemilihannya.
“Panitia yang lama dibubarkan karena ketidakadilan mereka sehingga saya mendorong untuk dibentuk panitia baru,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat (6/5/2022).
Dikatakan Tomi Mano, dalam pembentukan panitia baru pemilihan kepala kampung Waena, akan dibuka pendaftaran ulang secara umum, namun yang dibutuhkan adalah yang benar-benar memiliki tanggung jawab dan dapat dipercaya.
“Kalau ini [pemilihan] sampai tidak jadi, maka akan ditunjuk karteker sementara. Apakah itu dari camat atau Pemkot Jayapura yang menjadi karteker sampai dengan pelantikan Wali Kota Jayapura definitif 2024 nanti,” ujar Tomi Mano.
Pada kesempatan itu, Tomi Mano menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan ondoafi yang sudah menyukseskan pemilihan di 13 kampung sehingga berjalan baik dan lancar.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru berharap secepatnya terselesaikan kendala yang terjadi, maka dengan demikian yang terpilih benar-benar orang yang bisa membawa perubahan di kampung baik dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Rustan.
“Semua pemilihan kepala kampung berakhir April, jika tidak wali kota akan menurunkan karteker untuk mengisi kekosongan jabatan kepala kampung sehingga pembangunan tetap berjalan,” ujar Rustan menambahkan.
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Jayapura, Supriyanto mengatakan, suksesnya pemilihan itu menjadi indikator atau semangat dalam berdemokrasi di kampung sekaligus menjadi role model atau contoh dalam pemilihan kepala kampung di Papua.
“Kampung yang belum siap melakukan pemilihan bisa diundur supaya tidak melanggar sesuai ketentuan yang berlaku. Saya berharap kepala kampung yang terpilih bisa mensejahterakan masyarakat dan membawa perubahan di kampung menjadi lebih baik lagi,” ujar Supriyanto. (*)
Discussion about this post