Wamena, Jubi – Setelah mendapatkan informasi dari warga masyarakat di Distrik Kuyawage mengenai adanya bencana akibat cuaca ekstrim yaitu hujan es/salju sehingga mengakibatkan tanaman alami kekeringan, pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah mengirimkan bantuan logistik.
Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa saat ditemui di Wamena, Rabu (27/7/2022) mengatakan, pekan lalu pemerintah daerah telah mengirim tim kesehatan dan badan penanggulangan bencana daerah ke dua distrik yaitu Kuyawage dan Wano Barat.
“Yang terdampak itu ada dua distrik, Kuyawage dan Wano Barat tetapi tidak semua kampung kena bencana itu. Dan pemerintah telah kirim petugas kesehatan untuk memastikan kondisi masyarakat di wilayah yang terkena dampak,” kata Petrus Wakerkwa.
Menurutnya, bantuan logistik yang dikirim seperti beras sebanyak 8,9 ton dan kebutuhan lainya. Namun hingga kini ia belum menerima laporan dari tim yang dikirim.
“Kalau ada yang bilang banyak warga yang meninggal itu tidak benar, karena belum ada laporan dari tim yang diutus. Namun memang ada kekeringan itu benar,” katanya.
Ia jelaskan memang kejadian ini merupakan siklus tahunan akibat perubahan cuaca yang dialami, dimana terakhir kali hal serupa terjadi di 2016.
“Ini cukup cepat terjadi kembali di 2022 ini, biasanya berlangsung setiap 10 tahun sekali. Jadi kalau ada yang bilang di media sosial ada warga yang sakit dan meninggal itu belum bisa dipastikan,” katanya.
Sebelumnya salah satu warga Distrik Kuyawage, Nipson Murib mengatakan hujan berupa es yang terjadi di wilayahnya pada pekan lalu membuat kebun para warga kekeringan.
Menurut Murib, fenomena yang berkaitan dengan cuaca itu biasanya terjadi dua tahun sekali.
“Hujan es berdampak kepada tanaman masyarakat. Sayur-sayuran segar [menjadi] kering, ubi-ubi yang besar akan berair [dan] tidak bisa dikonsumsi lagi,” katanya. (*)
Discussion about this post