Enarotali, Jubi – Paniai telah ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten di Papua untuk percepatan Eliminasi Malaria.
Untuk itu Dinas Kesehatan setempat berupaya melakukan langkah-langkah inovatif di antaranya melakukan pelatihan On Job training bagi petugas laboratorium di RS dan Puskesmas, pembagian kelambu berinsektisida di seluruh distrik melalui Puskesmas, Penyediaan obat anti Malaria standar dan Rapid Diagnostik Test, Pelatihan Kader, Workshop Malaria.
Pj. Program Malaria Dinas Kesehatan Paniai, Irma Sari mengatakan, berdasarkan data laporan penyakit dari Puskesmas dan RSUD, malaria masih menjadi penyumbang Diagnosa Penyakit di Paniai.
“Sehingga ini berpotensi menimbulkan kematian dan kejadian luar biasa atau wabah jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat,” kata Irma Sari ketika menggelar pelatihan Kader Malaria yang terstandar di aula Dinas Kesehatan Paniai, Senin, (13/6/2022).
Pelatihan Kader Malaria untuk Kabupaten Paniai dan Dogiyai sebanyak 23 kader yang terdiri dari 11 Kader Paniai, 12 Kader Dogiyai akan dilatih selama enam hari oleh tujuh fasilitator yang kompeten dari Paniai, Nabire dan Jayapura.
Ia mengharapkan kader dapat melakukan pemeriksaan malaria dengan Rapid Diagnostik Test (RDT) dan dapat memberikan pengobatan malaria sesuai standar pengobatan yang berlaku.
“Para Kader yang dilatih juga akan mendapat informasi sederhana tentang Malaria, sehingga kader dapat memberikan promosi kesehatan tentang Malaria seperti bagaimana masyarakat dapat menjalankan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit Malaria, pencatatan dan pelaporan,” katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Paniai, Maria Nawipa mengatakan, kader yang dilatih kali ini akan melakukan praktek lapangan di wilayah kerja Puskesmas Enarotali.
“Selanjutnya mereka yang sudah mendapat pelatihan akan disebut Kader Malaria sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 41 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Deteksi Dini dan Pemberian Obat Anti Malaria Oleh Kader Malaria Pada Daerah dengan Situasi Khusus,” kata Nawipa.
Dengan terbentuknya Kader Malaria ini, kata dia, diharapkan percepatan Eliminasi Malaria dapat segera terwujud demi meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Paniai. (*)
Discussion about this post