Manokwari, Jubi – Mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi PB 8888 MM terjun ke Danau Anggi Giji, Kampung Kubey, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin (25/7/2022), pukul 19.30 WIT. Tiga penumpang di mobil tersebut dipastikan tewas.
Mobil tersebut membawa empat orang termasuk pengemudi. Tiga orang penumpang merupakan pekerja teknisi pemasangan peralatan telekomunikasi dari PT GPA.
Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol. Isaac Hosio mengatakan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal pada pukul 18.00 WIT, sopir dan penumpang bertolak dari Kampung Duhubea Distrik Sururey menuju ke Kampung Igembay Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak.
Sekitar pukul 19.30 WIT, mobil berhenti di sekitar Danau Anggi di Kampung Kobrey Distrik Sururey dikarenakan sopir hendak buang air kecil.
“Sopir menarik rem tangan [hand rem] namun mesin mobil tidak dimatikan. Selanjutnya sopir keluar dari mobil untuk buang air kecil,” kata Kapolres Isaac Hosio, Selasa (26/7/2022), pukul 02.00 WIT.
Dikatakan bahwa, sementara sopir buang air kecil, seorang penumpang yang duduk di samping kiri sopir berteriak “Mobil mundur” sambil memutar stir mobil ke arah kiri sehingga mobil mundur tak terkendali dan masuk ke Danau Anggi Giji (Danau Laki-Laki).
Kemudian, kata Kapolres, pukul 19.35 WIT, sopir turun melalui tebing, berenang ke danau dan berusaha menyelamatkan penumpang yang masih berada di dalam mobil.
“Namun karena air danau terlalu dingin dan jatuhnya mobil sudah terlalu dalam maka sopir merasa tidak kuat dan meminta pertolongan dari warga sekitar TKP,” ucapnya.
“Kami telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan evakuasi yang direncanakan besok pagi. Akan melakukan evakuasi satu orang korban yang masih berada di dalam mobil di danau,” ucap kapolres.
Kapolres Isaac Hosio mengatakan terdapat tiga orang korban meninggal dunia dalam peristiwa itu. Dua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Puskesmas Anggi. Mereka adalah Hamadi (40), alamat sementara di Kampung Igembei, Agus (45), alamat sementara Kampung Igembei Distrik Anggi, dan Yunus Amis (50) yang beralamat sementara di Kampung Igembei.
“Ketiganya merupakan pekerja teknisi pemasangan layanan telekomunikasi dari PT. GPA,” ucap kapolres.
Dia mengatakan setelah menerima informasi pihaknya bersama personil Polsek Anggi mendatangi lokasi kejadian.
“Saat ini sopir ML (38) sudah kita amankan,” tuturnya. (*)
Discussion about this post