Merauke, Jubi – Ketua Kelompok Tani Mukim di Mangga Dua, Kelurahan Kelapa Lima, Kabupaten Merauke, Bernadera Kinombai meminta Pemerintah Kabupaten Merauke memberikan bantuan bagi 25 anggota kelompoknya yang menggarap lahan seluas 5 hektare. Kinombai menyatakan aktivitas pertanian anggotanya menjadi tumpuan hidup keluarga mereka.
“Kami menggarap lahan seluas 5 hektare. Kelompok kami melibatkan mama-mama dan anak muda. Kami sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah daerah,” kata Kinombai kepada Jubi, Selasa (7/6/2022).
Di lahan seluas 5 hektare itu, Kelompok Tani Mukim menanam berbagai jenis sayuran, ubi, buah-buahan. Para Mama itu juga membuat lima kolam untuk membudidayakan ikan air tawar seperti mujair.
Menurutnya, modal awal untuk menggarap 5 hektare lahan itu dikumpulkan secara swadaya oleh para petani yang menjadi anggota Kelompok Tani Mukim. “Awal menggarap lahan, kami kumpul uang dari anggota kelompok. Begitu juga untuk bibit, obat, dan pupuk. Kami harap pemerintah daerah membantu kami dengan alat, bibit, pupuk, dan juga obat tanaman,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Yagawa Mangga Dua, Vero Amuka mengatakan anggotanya memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai sayuran. Akan tetapi, mereka kekurangan bibit, pupuk, dan obat tanaman.
“Kami manfaatkan sampah kompos untuk pemupukan. Sementara bibit masih sangat kurang, begitu juga obat. Kami ada 15 anggota, semua dilakukan secara swadaya,” kata Amuka.
Amuka menambahkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan permintaan bantuan kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Merauke. “Apa yang kami sampaikan itu [baru akan] ditindaklanjuti oleh Dinas Tanaman Pangan dengan program tahun depan. Tahun ini mereka berharap kami memulai sendiri. Tapi kontribusi bibit mereka juga perhatikan,” kata Amuka. (*)
Discussion about this post