Jayapura, Jubi – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Papua menyelenggarakan diskusi tentang optimalisasi peran media pers dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Diskusi yang berlangsung di Kota Jayapura pada Kamis (28/7/2022) itu bertujuan mengajak wartawan media cetak, siber, dan televisi untuk menyampaikan informasi positif dan bersikap independen dalam meliput Pemilihan Umum 2024.
Ketua KPU Papua, Diana Simbiak menyatakan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 membutuhkan peran media pers. Ia menyatakan pers merupakan pilar keempat demokrasi, melengkapi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. “Media massa berperan penting dalam menjaga kualitas demokrasi sepanjang perhelatan Pemilu,” kata Diana Simbiak.
Simbiak menyatakan pers bisa memberitakan apa saja yang sudah dikerjakan KPU Papua. “Kami perlu dukungan dari media untuk memberikan pencerahan kepada rakyat di Papua agar tahu apa kegiatan KPU menjelang Pemilu,” ujarnya.
Ia berharap kerja sama pers dan KPU Papua tidak sebatas pada diskusi optimalisasi peran media, namun juga dalam mempublikasikan informasi tentang kinerja KPU menjelang Pilkada 2024.
Komisioner KPU Papua, Adam Arisoy berharap pers menjaga netralitasnya dalam peliputan Pemilu 2024. Ia menyatakan pers tidak boleh membuat pemberitaan yang memihak kepada salah satu peserta Pemilu. “Makanya hari ini kami ingin mengajak media untuk samakan persepsi jelang perhelatan Pemilu 2024, agar informasi yang disampaikan benar-benar dapat dipercaya oleh publik,” katanya. (*)