Waropen, Jubi – Kasus malaria di Kabupaten Waropen, Papua meningkat setiap tahunnya. Penanggung jawab penanganan Malaria Puskesmas Khemon Jaya, Kabupaten Waropen, Iin Sarli mengatakan apabila melihat secara umum, kasus Malaria di wilayah itu meningkat setiap tahun.
“Saya tidak tahu pasti berapa persen peningkatannya setiap tahun, secara keseluruhan di Kabupaten Waropen, karena data ini ada Dinas Kesehatan. Namun kalau di Puskesmas Khemon Jaya, kurvanya naik terus setiap tahun,” kata Iin Sarli kepada Jubi, Sabtu kemarin (23/07/2022).
Iin Sarli mengatakan, peningkatan itu, karena kebanyakan kasus berasal dari warga di luar areal pelayanan Puskesmas Khemon Jaya.
Akan tetapi dari warga kampung, di luar area pelayanan Puskesmas Khemon Jaya. Puskesmas Khemon Jaya sendiri melayani warga tiga kampung. Akan tetapi banyak warga di luar tiga kampung itu, yang memilih berobat di sana.
“Misalnya dalam setahun ada 100 kasus malaria, 60 kasus itu adalah warga di luar areal pelayanan kami,” ujarnya.
Katanya, meningkatnya kurva Malaria di Puskesmas Khemon Jaya setiap tahunnya pun dipertanyakan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
“Namun kami jelaskan, meningkatnya kasus Malaria bukan karena warga di areal pelayanan kami. Namun warga dari wilayah lain, yang datang berobat di Puskesmas Khemon Jaya,” ucapnya.
Iin menduga, banyaknya warga dari luar areal pelayanan memilih berobat di Puskesmas Kemon Jaya, disebabkan faktor pelayanan.
“Mungkin saja, karena faktor pelayanan. Sebab, kami tetap melayani siapapun yang datang berobat. Tidak mempermasalahkan di wilayah mana mereka tinggal,” kata Iin Sarli. (*)
Discussion about this post