Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat Papua untuk berbelanja secara wajar menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H. Imbauan itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan, Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad di Kota Jayapura, Selasa (12/4/2022).
Musa’ad mengatakan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H sangat mencukupi. Ia berharap masyarakat tidak terpancing untuk berbelanja secara berlebihan.
“Intinya, tidak perlu panic buying, sebab [ketersediaan] semua kebutuhan sangat terkendali. Semua tersedia hingga selesai [perayaan] Idul Fitri nanti, semua aman,” kata Musa’ad.
Ia tak memungkiri jika ada beberapa barang pokok yang harganya merangkak naik. Akan tetapi, kenaikan harga barang itu masih dianggap layak dan bisa dijangkau masyarakat.
Musa’ad menyatakan Pemerintah Provinsi Papua akan terus berupaya menjaga kestabilan stok dan harga barang kebutuhan pokok. “Silahkan semua masyarakat untuk menggunakan haknya [untuk] berbelanja secara wajar,” ujarnya.
Musa’ad berharap inflasi di Papua akan tetap terkendali, sehingga tingkat inflasi Papua tetap menjadi yang terbaik dibandingkan Sulawesi dan Maluku. “Sewaktu-waktu, kami akan melakukan kunjungan ke pasar-pasar atau gudang penyimpanan, guna memastikan semua stok aman. Saya mengingatkan kepada semua pihak, jangan coba-coba bermain dalam suasana hari raya besar keagamaan,” tegasnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua, Juli Budi Winantya mengatakan kenaikan barang memang selalu terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti Ramadhan, Idul Fitri, ataupun Natal. Ia menyatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua terus berkoordinasi untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok.
“Karena stok cukup, kami imbau masyarakat belanja secara bijak. Artinya, [berbelanja] sesuai kebutuhan, dan tidak khawatir ketersedian barang [akan] kosong,” kata Juli.
Juli menyatakan TPID Papua akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Papua “Kami bekerja sama dengan dinas terkait, setiap harinya memantau pasar guna memastikan harga dan stok [stabil],” tutupnya. (*)
Discussion about this post