Wamena, Jubi – Dalam setahun berjalan ini, pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan terus melakukan pengiriman sejumlah komoditi pertanian kepada pihak PT. Freeport Indonesia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya, Lukas Kossay mengatakan yang telah dioperasionalkan dengan PT. Freeport Indonesia adalah labu siam dan alpukat. Juga ada kacang panjang dan kol bunga meski tidak signifikan.
“Komoditi yang dikirim ke luar dari Jayawijaya sementara ada hubungan dengan PT. Freeport Indonesia, yang lain kita sudah lakukan survei untuk kesepakatan market, tetapi belum diopersionalkan,” kata Kossay di Wamena, Jumat (1/7/2022).
Ia menyebut jika sejauh ini pertanian di Jayawijaya yang menjadi komoditi unggulan masih berjalan normal. Dimana penyaluran ke PT. Freeport Indonesia setiap harinya dilakukan pengiriman sebanyak 1-2 ton setiap komoditi.
Untuk sistem penyalurannya, dinas perindag melalui koperasinya menampung setiap hasil kebun petani lalu menyalurkannya ke konsumen yang melakukan pemesanan.
“Kelompok tani memang bukan binaan kami tetapi kita buka market dimana mereka binaan dari Dinas Pertanian, dimana ada lima kelompok ada dari Hitigima, Hepuba, Megapura dan Kosihilapok. Hanya produksinya saja lalu mengirim sesuai permintaan konsumen,” katanya.
Untuk memenuhi permintaan kebutuhan tersebut, Sekda Jayawijaya, Thony M. Mayor juga menekankan kepada masyarakat untuk tetap membuka lahan pertanian. Apalagi pemerintah kabupaten telah membuat program bagaimana keterbukaan lahan terus digarap.
“Jangan terlalu berharap bantuan dari pemerintah, bagaimana kembali membuka lahan untuk menghidupi keluarga ke depannya,” kata Thony M Mayor. (*)
Discussion about this post