Wamena, Jubi – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat Kampung atau DPMK Kabupaten Jayawijaya, Lepinus Gombo mengimbau agar Dana Desa tidak dipakai untuk hal yang bersifat konsumtif. Gombo meminta pemerintah kampung menginvestasikan Dana Desa untuk membangun badan usaha desa, sehingga bisa menghasilkan pendapatan asli kampung.
Gombo mengatakan sejak Dana Desa dikucurkan pemerintah pada tahun 2015, pemerintah selalu mendorong pemerintah kampung menyisihkan Dana Desa untuk investasi. Akan tetapi, Gombo menilai hingga kini 328 kampung di Kabupaten Jayawijaya belum terlihat aktif menjalankan badan usaha desa.
“Kami memang sudah sering mengingatkan. Hanya saja, yang direncanakan melalui badan musyawarah kampung tu harus ditegaskan, supaya Dana Desa tidak hanya [dipakai untuk hal yang] sifatnya konsumtif, tetapi harus produktif,” kata Gombo pada Jumat.
Gombo menjelaskan jika pemerintah desa bisa menginvestasikan Dana Desa untuk membangun unit usaha, kampung bisa menghasilkan pendapatan kampung. Artinya, ada perputaran uang di kampung. Dengan demikian, Dana Desa tidak habis dibelanjakan di kota pada saat pencairan.
“Kami berharap masyarakat melalui kepala kampung ketika menerima Dana Desa tidak langsung dihabiskan begitu saja. [Pemerintah kampung] harus melihat dan kembangkan sektor penunjang perekenomian di kampung, sehingga ada perputaran uang dalam kampung itu,” jelasnya
Menurut Gombo, 328 kampung di Jayawijaya memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikelola dengan memanfaatkan Dana Desa. Akan tetapi, sampai saat ini tak ada pemerintah kampung yang mengembangkan potensi kampungnya, sehingga terkesan Dana Desa hanya dipakai untuk hal yang konsumtif.
Ia menjelaskan pengelolaan Dana Desa untuk investasi memang membutuhkan orang pemikir. Menurutnya, pemerintah kampung bisa menggunakan para sarjana untuk mengurus badan usaha desa dan menggerakkan perekonomian desa. “Kepala kampung [bisa] menjadikan mereka pengurus badan usaha desa, supaya mereka bisa menggerakkan perekonomian desa dengan modal Dana Desa,” tambahnya.
Gombo menambahkan bahwa pihaknya perlu memberikan pendampingan lebih lagi kepada masyarakat, agar kucuran Dana Desa bisa digunakan untuk membiayai hal yang produktif. (*)