Jayapura, Jubi – Dana Otonomi Khusus atau Otsus bagi Provinsi Papua dari pemerintah pusat diberikan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi.
“Di sektor pendidikan pembangunan sumber daya manusia bidang pendidikan khususnya di Kota Jayapura mengalami peningkatan pesat,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (9/6/2022).
Dikatakan Pekey, kesuksesan Pemerintah Kota Jayapura di bidang pendidikan berdasarkan indikator harapan lama sekolah, partisipasi sekolah, penuntasan buta aksana, peningkatan sarana dan prasarana.
“Harapan lama sekolah 15,2 tahun, rata-rata lama sekolah 11,57 tahun, angka partisipasi murni SD/Mts 97,85 persen, angka partisipasi murni SMP/MI 97,85 persen, angka melek huruf 99,99 persen,” ujar Pekey.
Pekey berharap dana pendidikan dikelola secara transparan untuk menciptakan generasi emas anak-anak asli Papua sehingga bisa membangun daerahnya ke depan menjadi lebih baik lagi, sejahtera, dan mandiri.
“Dana Otsus harus disalurkan tepat sasaran penggunaannya. Lakukan evaluasi dalam pelaksanaanya (pendidikan) sehingga dana yang diberikan benar-benar bermanfaat demi generasi penerus anak-anak Papua,” ujar Pekey.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Debora Rumbino mengatakan, dana otsus yang dialokasikan untuk bidang pendidikan pada 2022 sebesar Rp 35 miliar.
“Dana ini digunakan untuk TK, PAUD, SD, dan SMP untuk pembangunan sarana dan prasarana, untuk peningkatan mutu peserta didik, dan bantuan anak-anak asli Papua,” ujar Rumbino. (*)
Discussion about this post