Wamena, Jubi – Yayasan TB Soposurung alumni SMAN 2 Balige, Sumatera Utara, angkatan ke-13 (Antiglas) menyalurkan bantuan berupa berbagai macam kebutuhan sekolah yang diperuntukkan bagi murid-murid di SD Inpres Poga, Lanny Jaya.
Bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan alumnsi SMA Negeri 2 Balige, Sumatera Utara angkatan ke-13 dalam momentum perayaan ulang tahun ke-20 Yayasan TB Soposurung.
Koordinator aksi penggalangan dana, Haratua Purba, saat menghubungi Jubi, Kamis (28/7/2022), mengatakan hal ini dilakukan adanya inisiatif dari seorang guru kontrak yang mengajar di SD Inpres Poga, Lanny Jaya untuk mengajak para alumni se angkatanya di SMAN 2 Balige untuk berdonasi bagi anak-anak sekolah yang membutuhkan khususnya di daerah terpencil.
“Dari pengumpulan bantuan itu berupa buku, alat tulis, perlengkapan olahraga, mainan edukasi, pakaian laik pakai, makanan, dan susu formula serta sarana pendidikan lainnya hingga terkumpul barang lebih dari 230 kilogram,” kata Haratua Purba.
Dari hasil penggalangan dana secara kolektif oleh alumni SMAN 2 Balige itu, pada Selasa (26/7/2022), bantuan diserahkan kepada murid di SD Inpres Poga. Dengan harapan, sekolah yang cukup jauh dari kota tersebut bisa aktif dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Salah seorang alumni SMAN 2 Balige yang kini menjadi pendidik di SD Inpres Poga, Sahat Simanjuntak, menambahkan minimnya fasilitas pendidikan di SD Inpres Poga, sehingga sedikit menyulitkan para guru dalam proses belajar mengajar.
“Untuk itu kami mencoba menginisiasi gerakan bantuan ini ke SD Inpres Poga. Dengan harapan, cukup membantu para guru dan memotivasi murid yang sampai hari ini selalu semangat dalam belajar dan mengajar,” kata Sahat Simanjuntak.
Sementara itu, Kepala SD Inpres Poga, Molanus Wenda, menyampaikan banyak terima kasih kepada gerakan alumni Yayasan TB Soposurung SMAN 2 Balige Sumatera Utara.
“Ini merupakan angin segar kepada guru dan siswa di SD Inpres Poga. Dengan bantuan ini mempermudah pihak sekolah dalam melaksanakan proses belajar di sekolah,” ucap Molanus Wenda. (*)
Discussion about this post