Manokwari, Jubi – Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, merencanakan membangun tiga stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di tiga lokasi untuk mempermudah serta mencukupi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan di daerah ini.
Kepala Bidang Budidaya Perikanan DPKP Kabupaten Manokwari Dedi Aryana mengatakan, tiga lokasi yang direncanakan dibangun SPBN, yaitu Distrik Manokwari Timur, Manokwari Selatan, dan Distrik Masni.
“Tiga lokasi SPBN ini disesuaikan dengan jumlah dan domisili nelayan yang jauh dari pusat kota Manokwari dan kesulitan membeli BBM untuk keperluan melaut,” kata Dedi di Manokwari, Rabu (20/7/2022).
Ia mengatakan rencana pembangunan tiga SPBN itu menindaklanjuti aspirasi nelayan mengingat Kabupaten Manokwari hanya memiliki satu SPBN di Kawasan Perikanan Sanggeng Distrik Manokwari Barat.
Dedi menambahkan bahwa penambahan SPBN diperlukan untuk menertibkan penyaluran kuota BBM nelayan agar tepat sasaran dan mencegah praktik penyalahgunaan yang sering kali berdampak pada kekurangan kuota di stasiun pengisian.
“Untuk kuota BBM khusus nelayan dari Pertamina tetap, hanya penyaluran kepada nelayan yang akan terbagi agar mudah dikontrol,” katanya.
Sebelumnya Sales Branch Manager Rayon II Papua Barat PT Pertamina Patra Niaga M. Bisma Abdillah mengatakan bahwa setiap bulan PT Pertamina mengalokasikan BBM jenis pertalite ke SPBN Sanggeng Manokwari sebesar 100 kiloliter.
“Secara normal alokasi pertalite ke SPBN Sanggeng sebesar 100 kiloliter setiap bulan, sementara mekanisme penyaluran diatur oleh pihak penyalur kepada nelayan berdasarkan surat rekomendasi pemda melalui Dinas Perikanan dan Kelautan,” kata Bisma. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!