Jayapura, Jubi – Di tengah upaya mengejar capaian vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Provinsi Papua mengatakan sebanyak 2.000 vial vaksin Sinovac sudah kadaluwarsa per 1 Agustus 2022.
“Vaksin Sinovac khusus untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Kami masih menunggu,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (1/8/2022).
Dikatakannya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai sejak 14 Desember 2021 memiliki tantangan tersendiri, yaitu minimnya keikutsertaan anak untuk divaksinasi.
“Tantangan kami ada pada orang tua yang tidak setuju bila anaknya divaksin, karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya katakan, kalau vaksin ini aman dan gratis,” ujarnya.
Dikatakannya, sebelum memberikan vaksin kepada anak, Pemerintah Kota Jayapura memberikan surat pemberitahuan terkait persetujuan orang tua agar anaknya divaksinasi.
“Tidak ada paksaan, makanya kami menyurat secara resmi. Untuk itu, dukungan dan peran orang tua sangat penting agar capaian vaksinasi anak bisa optimal,” ujarnya.
Antari menjelaskan target vaksinasi anak 39.443 jiwa, namun yang baru tercapai 20,26 persen untuk dosis pertama dan 14,52 persen untuk dosis kedua.
“Penggunaan vaksin untuk mengurangi dampak buruk dari infeksi virus yang terjadi, salah satunya virus Covid-19 ini, karena sistem tubuh sudah mengenali virus terlebih dahulu, sehingga respon tubuh terhadap infeksi virus akan lebih cepat,” ujarnya.
Antari berharap dengan percepatan vaksinasi dapat membentuk kekebalan tubuh atau herd immunity kelompok usia anak-anak yang rentan terhadap paparan Covid-19, sehingga aman dan nyaman bermain dan beraktivitas di luar rumah. (*)
Discussion about this post