Manokwari, Jubi – 16 orang dilaporkan tewas dan 13 lainnya kritis akibat kecelakaan maut sebuah truk di kilometer 10 Distrik Minyambou kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Rabu dini hari.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom yang dikonfirmasi, membenarkan korban dalam insiden laka maut tersebut sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan sambil dilakukan olah TKP
“Kami masih melakukan olah TKP, sementara para korban sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan,” ujar Gultom saat dikonfirmasi dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan, bahwa laporan sementara dari hasil olah TKP, 13 orang tewas di lokasi kejadian, 3 orang meninggal dunia setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Warmare, sementara 13 orang lainnya dalam kondisi kritis.
“13 orang penumpang dalam kondisi kritis masih dirawat di RS Pratama Warmare, sementara 13 jenazah yang meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Manokwari,” katanya.
Kapolres mengatakan bahwa terkait identitas dan pekerjaan puluhan korban laka maut ini belum dapat dipastikan sebagai pekerja tambang emas Ilegal karena masih dalam upaya penyelidikan.
“Kami belum bisa pastikan apakah mereka pekerja tambang emas Ilegal atau bukan, karena masih menunggu proses pemulihan korban luka-luka untuk dimintai keterangan,” katanya. (*).
Discussion about this post