Sentani, Jubi – Perhelatan Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023 mendatang menjadi moment penting bagi seluruh masyarakat yang mendiami 600 pulau wilayah pesisir Teluk Cenderawasih.
Wakil Bupati Waropen, Lamek Maniagasi, mengatakan festival budaya yang nantinya dilaksanakan ini hendaknya menjadi bagian penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang terlibat secara langsung di dalamnya.
Dikatakan, untuk persiapan menuju pada iven tersebut, maka setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sudah lebih awal menyiapkan program serta fasilitas penunjang yang nantinya dapat berkolaborasi dengan kesiapan masyarakat lokal.
“Iven budaya ini, 40 persen saja yang menampilkan tradisi dan budaya lokal. Selebihnya adalah pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Lamek saat ditemui di Sentani, Sabtu (25/3/2023).
Perangkat daerah, kata Maniagasi, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan sudah harus menyiapkan diri sejak awal. Kembali ke masyarakat dan melihat kembali kelompok-kelompok masyarakat yang dibentuk dalam kelompok Usaha Kecil Mikro (UKM) maupun yang menengah serta secara pribadi yang memiliki kemampuan usaha melalui potensi sumber daya alam yang ada.
Menurutnya, festival budaya yang sama seperti dilakukan di Kabupaten Biak Numfor akan dilaksanakan di Kabupaten Waropen pada 29 April hingga 5 Mei mendatang. Festival ini juga bagian dari persiapan menyambut Sail Teluk Cenderawasih 2023.
“Saat ini lagi di sini untuk melobi pihak provinsi, secara khusus setiap perangkat daerah yang nantinya dapat mendukung kami di daerah, seperti pariwisata dan kebudayaan, pertanian, perikanan, serta perindustrian. Hal ini dilakukan agar tidak monoton hanya kesiapan daerah saja tetapi juga dukungan pemerintah provinsi sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala UPT Noken Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua, Erik Ohee, mengatakan dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 akan mengunjungi setiap daerah di kawasan Teluk Cenderawasih yang di dalamnya tersebar 600 pulau-pulau yang menyimpan aneka budaya, potensi, dan kearifan lokal yang harus ditonjolkan dan diangkat ke permukaan.
Dikatakan, dalam persiapan menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023, setiap daerah wajib menyelenggarakan festival budaya di daerah masing-masing lebih dulu.
Kabupaten Biak Numfor telah melaksanakan Festival Biak 2023 yang di dalamnya menampilkan berbagai aneka kerajinan tangan hasil dari sejumlah pelaku UMKM di daerah tersebut, termasuk karnaval budaya, yang menampilkan Apen Bayeren (jalan di atas batu panas atau bara api), Barapen, dan penampilan tradisi dan serta budaya yang hingga saat ini masih terpelihara dengan baik.
“Setiap daerah di Teluk Cenderawasih seperti Sorong, Manokwari, Wasior, Yapen, Waropen, dan Nabire hendaknya menggelar festival budaya seperti yang telah dilakukan oleh Kabupaten Biak Numfor beberapa hari lalu,” ujarnya. (*)