Jayapura, Jubi – Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Republik Indonesia mengapresiasi sejumlah capaian kinerja Penjabat Bupati Puncak, Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni selama Triwulan II (Oktober 2024–Januari 2025).
Apresiasi ini diberikan oleh Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri saat melakukan Evaluasi Kinerja Penjabat Bupati Puncak, Kamis (30/1/2025) di Jakarta.
Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni berterima kasih kepada Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal Kemendagri, yang sudah memberikan penilaian zona hijau kepada Kabupaten Puncak.
Dalam evaluasi itu, ada 10 indikator prioritas yang dinilai tim evaluator, mulai dari pengendalian inflasi, penanganan stunting, kinerja BUMD, pelayanan publik, penanganan pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, hingga perizinan.
“Selain penilaian 10 indikator tersebut, juga dinilai sejumlah besar indikator lainnya, yaitu dari aspek pelayanan pemerintahan, aspek pembangunan, dan aspek pelayanan kemasyarakatan,” kata Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni, dikutip dari siaraj pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Rabu (5/2/2025).
Dia menegaskan, dengan adanya evaluasi dan apresiasi Kemendagri ini, dirinya masih diberi kepercayaan oleh Kemendagri untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Puncak, sampai dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Puncak Terpilih periode 2025–2030.
“Kami juga sampaikan banyak terima kasih dan mengapresiasi kerja Tim Pemerintah Daerah Puncak yang telah membantu kami menyusun bahan evaluasi. Tanpa dukungan semua pihak ini, saya tentu tidak bisa berjalan sendiri. Mari kita terus jaga sinergitas, kemitraan, kebersamaan dan kolaborasi membangun Kabupaten Puncak yang kita cinta,” ujarnya.
Tabuni juga bersyukur, proses pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Puncak, mulai dari pendaftaran calon, distribusi logistik, kampanye, pencoblosan, rekapitulasi penghitungan suara dari tingkat distrik, hingga rapat pleno penetapan hasil pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
“Tak ada konflik, pertikaian atau perang terjadi dalam pesta demokrasi serentak ini. Sehingga Puncak kini masuk zona hijau,” kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2A) Provinsi Papua Tengah ini.
“Karena itu, kami juga berterima kasih kepada seluruh penyelenggara KPU dan Bawaslu, aparat keamanan, pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama tim pendukung, parpol pengusung, hingga tokoh agama, adat, pemuda dan perempuan yang sama-sama mewujudkan komitmen untuk melaksanakan Pilkada Damai di Puncak November 2024. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!