Jayapura, Jubi – Manajemen Markas Pusat Komisi Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (Komnas TPNPB) telah menerima laporan resmi dari panglima TPNPB Kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan Mayor Arnoldus Jansen Kocu, selaku Komandan Operasi Umum TPNPB Kodap IV pada Senin (11/11/2024), sekitar pukul 11 malam, Waktu Papua.
Laporan dari TPNPB Kodap IV Sorong Raya itu menyatakan imbauan resmi kepada semua pihak di Tanah Papua, untuk berperang melawan militer Indonesia atau TNI/Polri dari Tanah Papua, dari Sorong sampai Samarai.
“Oleh sebab itu, semua warga sipil untuk segera kosongkan tempat-tempat konflik bersenjata, bahkan di pusat Kota Sorong sebelum penyerangan terjadi,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, seperti dikutip dari siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Rabu (13/11/2024).
Sebby Sambom mengatakan, imbauan perang secara budaya ini disampaikan kepada semua pihak, sebelum terjadinya pertempuran darat.
“Karena selama terjadinya perang antara TPNPB dan militer Indonesia, aparat militer Indonesia selalu melakukan penembakan secara brutal terhadap kami. Dan jika warga sipil yang menjadi korban aparat selalu menuduh kami yang lakukan, padahal mereka sendiri (TNI/Polri) yang lakukan,” kata Sambom.
Terkait dengan hal tersebut, TPNPB, kata Sebby Sambom, mengimbau secara umum, agar semua pihak wajib memantau situasi dan kondisi warga sipil, sebelum terjadinya pertempuran darat antara TPNPB dan militer Indonesia. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!