Jayapura, Jubi – Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 bersama Polres Puncak Jaya, menangkap dua orang yang diduga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Dua terduga anggota TPNPB-OPM berinisial AW alias Kumara (23) dan YW alias Maleki (26), diduga terlibat dalam serangkaian penembakan terhadap warga sipil dan TNI di Puncak Jaya.
Penangkapan dua terduga anggota TPNPB-OPM berinisial AW dan YW itu dilakukan pada Sabtu (5/10/2024), sekitar pukul 12.01.WIT, di Jalan Trans Wamena–Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut. Mereka ditangkap saat tim gabungan melintasi jalur antara Tingginambut dan Kalome.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz.2024, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menyatakan bahwa kedua pelaku kini berada di Mapolres Puncak Jaya, untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
“Dua orang pelaku penembakan terhadap aparat TNI dan warga sipil telah berhasil diamankan oleh tim gabungan, dan saat ini berada dalam proses penyelidikan,” ujar Faizal dikutip dari siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Selasa (8/10/2024).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno mengatakan, barang bukti yang disita meliputi tiga ponsel (dua merek Realme dan satu Oppo), dua tas, satu noken, serta tiga unit motor. Menurut hasil interogasi, kedua pelaku diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminal, termasuk penembakan terhadap aparat TNI di Puncak Jaya pada Maret 2024.
Kombes Pol Bayu juga mengungkapkan bahwa YW terlibat dalam penembakan pada 17 Maret 2024 yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan melukai Serka Salim Lestluhu di samping Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik.
Pelaku YW mengakui bahwa dirinya turut serta merencanakan aksi bersama beberapa anggota TPNPB-OPM lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan AW.
Dalam aksi penembakan tersebut, pelaku menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dan merampas dua senjata api laras pendek milik korban. Maleki atau YW juga mengaku terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Aan pada 31 Mei 2024, serta penembakan terhadap Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Pagaleme.
Peran pelaku YW diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan dengan peran memantau, dan memancing korban keluar dari rumah untuk dieksekusi. Sedangkan AW terlibat dalam penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar serta pembunuhan seorang anggota TNI pada 5 Januari 2024.
Hingga kini tim gabungan terus mengejar anggota TPNPB-OPM lainnya yang masih buron. (*)