Jayapura, Jubi – Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap Mozes Rumbrapuk (34), tersangka pemasok senjata dan amunisi untuk Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan terhadap pemasok senjata itu, dilakukan di Jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire, Jumat (25/10/2024), sekitar pukul 08.58 WIT. Rumbrapuk ditangkap sebagai bagian dari pengembangan kasus, yang sebelumnya melibatkan pelaku lain, yakni Otto Burdam.
“Pada hari Jumat, pukul 08.58 WIT, tim kami menangkap Mozes Rumbrapuk, yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi untuk KKB di Nabire. Ini merupakan hasil kerja keras dan penyelidikan intensif yang telah kami lakukan,” kata Brigjen Pol Faizal, dikutip dari siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Rabu (6/11/2024)
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno mengatakan, penangkapan pelaku Mozes Rumbrapuk dilakukan setelah pelaku Otto Burdam, yang ditangkap pada 23 Oktober 2024, memberikan adanya keterlibatannya bersama Mozes Rumbrapuk.
Bayu melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Otto Burdam, yang bersangkutan mengakui keterlibatannya dalam transaksi senjata di Biak Numfor dan Nabire, sepanjang tahun 2023 hingga 2024.
“Dari keterangan ini, tim melakukan pengembangan, hingga berhasil mengidentifikasi Mozes Rumbrapuk sebagai pelaku pemasok senjata dan amunisi kepada KKB,” kata Bayu.
Kombes Bayu menjelaskan, dalam pemeriksaan lebih lanjut, kedua pelaku mengakui telah melakukan berbagai transaksi senjata dan amunisi selama dua tahun terakhir.
Di antara transaksi tersebut adalah:
- Satu pucuk pistol revolver rakitan beserta 1 butir peluru rakitan dengan harga 20 juta pada tahun 2023.
- Satu pucuk pistol revolver peninggalan beserta 5 butir peluru rakitan dengan harga Rp 4 juta pada tahun 2023.
- Satu pucuk pistol nambu dengan harga Rp 12 juta pada tahun 2023.
- Dua pucuk senjata Nippon dengan harga Rp 75 juta pada tahun 2023.
- Satu pucuk senjata thompson dengan harga Rp 30 juta pada tahun 2023.
- Enam butir amunisi revolver dengan harga Rp 100 ribu per butir pada tahun 2023.
- Sepuluh 10 butir amunisi Nippon dengan harga Rp 50 ribu per butir pada tahun 2023.
- Amunisi cal. 7.62 sebanyak 250 butir dengan harga 150 ribu per butir pada tahun pada bulan Juni atau Juli 2024 dan amunisi cal. 5.56 sebanyak 105 butir pada bulan September 2024.
Saat penangkapan Mozes Rumbrapuk, tim Satgas Ops Damai Cartenz-2024 juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya:
- Satu pucuk senjata api rakitan.
- Satu buah magazine SS1.
- Satu buah KTP atas nama Mozes Rumbrapuk
- Satu buah KTP atas nama Maria Brabar
- Satu buah SIM C atas nama Mozes Rumbrapuk
- Satu buah kartu BPJS
- Satu buah NPWP
- Satu buah kartu ATM Bank BNI
- Satu buah kartu ATM Bank Mandiri
- Satu buah kartu listrik
- Satu buah kartu berobat Klinik Masua Jaya
- Tiga lembar foto ukuran 3×4 latar merah
- Satu buah kartu Id Card PT Sinar Mentari Makmur
- Satu buah dompet kulit berwarna hitam
- Satu buah Alkitab berwarna biru
- Satu lembar kuitansi FIF
- Satu buah buku rekening Bank Mandiri
- Satu buah pisau Sangkur berwarna hitam
- Satu buah STNK motor atas nama Resma Zulia Harni
- Satu lembar uang kertas Rp 100 ribu
- Satu lembar uang kertas Rp 1.000
- Satu lembar uang kertas Rp 500 ribu
- Satu lembar uang kertas Rp 5.000
- Satu buah kondom sutra
- Satu buah kunci ukuran 10
- Satu buah obat panadol
- Empat lembar fotokopi KTP atas nama Misail Jonatan Douglas Barias
- Satu lembar nominatif honorer Dinas Lingkungan Hidup
- Satu buah tas samping kecil berwarna kuning bertulisan Adidas
- Satu unit HP VIVO Y16 warna hitam
- Satu unit motor Beat Street warna hitam.
“Pelaku saat ini telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Nabire, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kombes Bayu Suseno.
Bayu mengatakan, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan pemasok senjata api dan amunisi untuk TPNPB.
“Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berkomitmen penuh dalam penegakan hukum terhadap siapa pun, yang secara sengaja memberikan kontribusi kepada KKB. Ini adalah bagian dari upaya kami, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua,” kata Kombes Bayu. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!