Jayapura, Jubi – Mantan pimpinan OPM atau Organisasi Papua Merdeka Markas Victoria, Lambert Pekikir mengimbau semua warga Papua, khususnya di wilayah adat Tabi dan Saireri, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menjelang pilkada serentak November 2024.
Lambert juga meminta kepada masyarakat Papua, agar tetap bersatu meski ada kandidat yang tidak lolos.
More Read
“Kita harus mengutamakan dialog yang baik untuk menyelesaikan sebuah masalah,” ujar Pekikir melalui siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Sabtu (28/9/2024).
Ajakan yang sama disampaikan Wakil Ketua II MRP, Max Abner Ferdinan Ohee. Max Ohee menyampaikan bahwa siapa pun yang bermukim di Papua, wajib menjaga kedamaian, dan meminta untuk bersama mengawal proses Pilkada 2024.
“Saat ini tahapan pemilihan sedang berjalan, mari sama-sama sukseskan pilkada serentak yang aman dan damai, agar kita mendapatkan pemimpin daerah sesuai yang diharapkan, yakni membangun Papua lebih sejahtera,” ujar Max Ohee.
Ketua Pokja Adat MRP, Raymond May menyampaikan hal yang sama. Dia mengajak masyarakat mengawal proses pelaksanaan pilkada, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mendapatkan dukungan dan aspirasi masyarakat.
“Mari kita mewujudkan dan menyukseskan Pilkada serentak yang aman dan damai. Kita akan memilih pemimpin baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota pada 27 November mendatang,” kata May.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pansus Pilkada MRP, Izak Hikoyabi berharap agar penyelenggaraan pilkada berjalan adil dan berkualitas.
Izak mengajak seluruh komponen masyarakat baik sebagai pemilih, penyelenggara, para kandidat dan partai politik, untuk menjaga pemilu berjalan sesuai aturan.
“Pemilu yang damai melahirkan pemimpin dan penyelenggaraan yang berkualitas,” kata Izak.
Dia meminta kepada para kandidat ketika berkampanye menyampaikan pesan pembangunan dan mengajak masyarakat, untuk tertib melaksanakan pemilu yang berkeadilan.
Harapan yang sama juga disampaikan untuk KPU dan Bawaslu. Izak mengatakan, penyelenggara pemilu dapat menegakkan keadilan lantaran suara rakyat merupakan suara Tuhan, yang harus dikawal dengan baik, hingga terpilihnya pemimpin daerah secara definitif. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
