Jayapura, Jubi – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Papua meraih juara 1 dalam kompetisi Lembaga Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf Unggulan KTI pada Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2024 yang digelar 7–10 Juli 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, juara 2 diraih oleh Baznas Kota Balikpapan, Kalimantan Barat, disusul UPZ Masjid Baitul Makmur Provinsi Bali yang mendapat juara 3.
Capaian Baznas Papua tersebut tidak lepas dari lima program unggulan, yang telah diimplementasikan dan disalurkan ke berbagai lapisan masyarakat Papua di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan tanggap darurat bencana.
Baznas Provinsi Papua adalah lembaga pemerintah nonstruktural, yang bertugas mengelola zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) di wilayah Papua.
Pada sesi penjurian, Ketua Baznas Provinsi Papua, Edi Mirza memaparkan lima program prioritas penyaluran Baznas di Papua. Dalam penjurian dimaksud, program unggulan Baznas Provinsi Papua dikompetisikan dengan 18 lembaga Ziswaf dari 17 provinsi dalam lingkup KTI (Kalimantan, Balinusra, dan Sulampua).
Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, Bank Indonesia Papua terus berkolaborasi dan bersinergi bersama Baznas Provinsi Papua dalam pengelolaan dana zakat, infaq, dan sedekah.
“Penyaluran dana tersebut diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di wilayah Papua, baik muslim maupun nonmuslim,” kata Faturachman seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Jubi di Jayapura, Papua, Kamis (11/7/2024).
Dia melanjutkan, salah satu wujud nyata kolaborasi ini adalah pengentasan stunting antara Bank Indonesia Papua dan Baznas di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom.
Dalam Fesyar KTI 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua membawa 13 pegiat ekonomi syariah, yaitu, dua UMKM Pelaku Usaha Syariah (PUS), dua Nazhir, satu Dai dan satu Daiyah, dua Juru Sembelih Halal, satu lembaga Ziswaf, dua Chef, serta dua Fashion Designer.
Bank Indonesia Papua berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi syariah, dan mendorong terciptanya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua.
“Sinergi yang erat antara Bank Indonesia Papua dan Baznas Papua, diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah Papua dan membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Tanah Papua,” kata Faturachman. (*)