Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat atau KNPB wilayah Baliem-Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-15 pada 29 Desember 2024.
Perayaan HUT ke-15 KNPB wilayah Baliem-Wamena itu, diawali ibadah syukur di Wamena, yang dipimpin Pendeta Petrus Wetipo, dengan mengutip perikop kitab Keluaran, dan dilanjutkan dengan persembahan.
Setelah ibadah, dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun ke-15 KNPB, yang dipimpin mantan Ketua KNPB Simon Dabi.
Mantan Ketua KNPB, Simon Dabi mengatakan, KNPB lahir karena ada masalah di Tanah Papua.
“Maka kami (KNPB) selama ini jalan sendiri-sendiri. Namun, dalam kesempatan ini kami kumpul kembali, saling berkaitan tangan sama-sama jalan melangkah maju, guna menyelamatkan umat Tuhan yang ada di atas tanah ini,” kata Simon Dabi, seperti dikutip dari siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Senin (30/12/2024).
Perwakilan pengurus KNPB wilayah se-Lapago Theo Logo mengatakan, kunci perjuangan orang Papua hari ini adalah persatuan dan kesatuan.
“Inti dari perjuangan nasib bangsa ini, kunci[nya] hanya kesatuan (dan) persatuan. Maka mulai hari ini kita jalan sama-sama ke depan,” kata Theo Logo.

Sedangkan Ketua KNPB wilayah Balim-Wamena, Mardi Hiluka mengibaratkan perjuangan menentukan nasib sendiri bagi bangsa Papua, sama seperti perjuangan Musa, dalam membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, tiga ribuan tahun lalu.
“Misi KNPB sama seperti demikian. Namun, KNPB masih umur 15 tahun, masih muda, sehingga perjuangan masih panjang,” kata Hiluka.
Maka dari itu, Hiluka mengajak semua orang Papua bersatu.
Perayaan HUT ke-15 KNPB Baliem-Wamena itu, dihadiri sejumlah aktivis KNPB se-Lapago di Wamena dan 37 sektor KNPB wilayah Balim-Wamena. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!