Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan penyususan dan evaluasi Rencana Anggaran Program Sumber atau RAPS Dana Otonomi Khusus atau Dana Otsus Papua. Acara itu berlangsung di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Rabu (7/6/2023).
“Ini Musrenbang [Dana] Otsus Papua pertama kali dilakukan pasca [pemekaran Papua untuk membentuk] tiga Daerah Otonomi Baru. Saya harap tidak dilakukan biasa, tetapi harus luar biasa supaya bermanfaat,” kata Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.
Rumasukun mengatakan perencanaan optimalisasi potensi masing-masing daerah menjadi penting untuk dibahas, agar bisa berdampak kepada peningkatan ekonomi. Apalagi jika produk masing-masing daerah bisa dipasarkan di dalam dan luar negeri.
“Ingat potensi yang kita punya di kabupaten/kota. Contohnya, Kabupaten Sarmi dengan Crude Palm Oil atau minyak kelapa sawit dan lainnya. Kami perlu angkat bersama menjadi nilai ekonomi tinggi bagi daerah,” ujarya.
Ia berharap Musrenbang Otonomi Khusus (Otsus) Papua menghasilkan program yang bukan biasa-biasa saja. Ia juga menekankan agar hasil dari Musrenbang Otsus Papua bisa dilaksanakan secara nyata dan terukur. “Semoga kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi baik kita, masyarakat, dan seluruh warga di Tanah Papua,” ujar Rumasukun.
Dalam kegiatan itu, Pemerintah Provinsi Papua juga menggelar Sosialisasi Peraturan Gubernur tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tahun Anggaran 2023 dan Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. (*)