Jayapura, Jubi – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menilai konsep ekonomi biru yang diusung Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas dalam mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan alam laut membawa dampak positif.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal, di Kota Jayapura, Rabu (24/8/2022).
Ia menilai jika konsep ekonomi biru berjalan tentu akan banyak manfaat yang diterima masyarakat Papua, terutama dalam pemanfaatan ekosistem perairan yang tetap lestari.
“Ini yang kita harus dukung, sebab lewat konsep tersebut pemanfaatan sumber daya yang ada yang dapat menjamin kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya,” ujarnya.
Meskipun demikian, kata ia, pelaksanaan konsep ekonomi biru tentu membutuhkan dukungan anggaran yang tidak sedikit, mengingat Papua memiliki wilayah perairan sangat luas, ditambah lagi kondisi geografis dan topografi yang beragam.
“Yang paling dominan adalah dukungan anggaran, tapi faktor pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat juga mutlak dibutuhkan agar mereka [masyarakat] bisa memahami pentingnya laut bagi kehidupan, sebab laut bukan tempat sampah tapi sumber kehidupan bagi manusia,” katanya.
Imam menambahkan pihaknya sedang melaksanakan program nasional dalam perikanan terukur. Artinya, laut bisa dimanfaatkan dengan tetap menjaga kelestariannya.
Selain itu, membangun kampung nelayan maju dan kampung budi daya perikanan.
“Ini semua kami lakukan dalam rangka memyambut para peserta studi lapang Lemhannas angkatan 64,” tutupnya. (*)