Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) mengimbau para orang tua agar aktif memberikan perhatian kepada anak-anak untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Kepala DP3AKB Kota Jayapura, Betty Puy, menekankan bahwa peran kedua orang tua sangat penting dalam pengasuhan.
“Dalam mengasuh anak memang membutuhkan kesabaran. Kedua orang tua, baik ibu maupun ayah, harus berperan aktif memberikan perhatian. Jiwa anak-anak masih labil, sehingga mereka sangat membutuhkan bimbingan orang tua,” kata Betty di Jayapura, Papua, Senin (6/1/2025) seperti dikutip Jubi dari Antara.
Betty menambahkan, DP3AKB akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar semakin banyak yang peduli terhadap kasus kekerasan pada anak. “Dengan demikian, kasus kekerasan fisik seperti yang dialami anak berinisial AL (5) di Kota Jayapura tidak terjadi kembali,” ujarnya. Ia juga berharap semua pihak dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, meminta agar pelaku kekerasan terhadap anak segera dihukum tegas sesuai undang-undang yang berlaku. Ramses menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam keluarga.
“Saya tidak mentoleransi tindakan kekerasan dalam keluarga. Pelaku harus mendapatkan efek jera agar menjadi perhatian serius bagi semua orang tua,” tegas Limbong.
Ia juga mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan Papua untuk tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga. “Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas, karena ini berdampak pada mental dan tumbuh kembang anak,” ujar Limbong. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!