Manokwari, Jubi – Kepala Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir memimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2025. Dia menegaskan prioritas operasi.
“Pastikan distribusi bahan pokok serta bahan bakar minyak berjalan lancar dan tepat waktu. Tindak tegas pelaku penimbunan,” kata Johnny Isir, Kamis (20/3/2025).
Isir menyatakan gelar pasukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta sinergitas dalam operasi. Dia juga mengingatkan para petugas selalu ramah dan responsif selama mengamankan arus mudik Idulfitri.
“Pelayanan yang ramah dan responsif juga menjadi prioritas pada pengamanan mudik Lebaran 2025. Awasi pembatasan angkutan barang, rekayasa lalu lintas dan penyeberangan laut, serta penghentian pekerjaan proyek konstruksi [selama musim mudik],” kata Isir.
Operasi Ketupat Mansinam 2025 berlangsung pada 26 Maret hingga 8 April mendatang. Selama operasi, Polda Papua Barat menyiagakan sejumlah petugas dan pos pengaman di beberapa lokasi strategis.
“Polda Papua Barat mengerahkan 655 personel dan menyiapkan 12 pos pengamanan. Pos pengamanan terdiri atas sembilan pos pelayanan, dan tiga pos terpadu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Ongky Isgunawan.
Dia melanjutkan Operasi Ketupat Mansinam 2025 juga melibatkan personel TNI, Badan Pencarian dan Pertolongan, Dinas Perhubungan, serta sejumlah pemangku kepentingan lain. Objek utama pengamanan mereka, di antaranya pelabuhan laut, dan bandara.
“Berdasarkan informasi intelijen, belum ada hal menonjol [potensi gangguan ketertiban umum di Papua Barat]. Ada kenaikan harga bahan pokok pada pertengahan Februari, tetapi saat ini sudah stabil,” kata Ongky. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!