Wamena, Jubi – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan serta bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayawijaya, Polres Jayawijaya menggelar razia di sejumlah lokasi untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang aman dan kondusif di Wamena dan sekitarnya.
Razia ini berhasil mengamankan puluhan minuman beralkohol (minol) jenis Cap Tikus (CT) dan Ballo pada Rabu (23/10/2024).
Razia dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Jayawijaya, Iptu Samuel Lasarus Werinusa, yang melibatkan sejumlah personel. Mereka menyasar beberapa lokasi yang diduga menjadi pusat produksi dan penjualan minuman keras lokal oleh warga setempat.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Herry Wibowo, yang diwakili oleh Iptu Samuel Lasarus Werinusa, menjelaskan bahwa razia ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Razia kali ini menyasar tiga lokasi yang diduga sebagai tempat produksi dan penjualan minuman keras lokal jenis CT dan Ballo. Di lokasi pertama, di Jalan Trikora depan Koramil Kota, kami mengamankan 26 botol plastik berisi CT. Di lokasi kedua, di Jalan Yos Sudarso, kami memusnahkan dua ember, enam galon, dan dua jeriken berisi Ballo,” ujar Iptu Samuel.
Lokasi ketiga, menurut Kasat Samapta, berada di Jalan Irian, belakang SMA 1 Wamena, di mana polisi berhasil mengamankan 17 botol plastik ukuran 550 ml berisi CT.
“Minuman keras jenis Ballo langsung dimusnahkan di lokasi, sedangkan CT dibawa ke Polres Jayawijaya untuk dimusnahkan lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kasi Humas Polres Jayawijaya, Ipda M. Suryanto, mengatakan bahwa razia tidak hanya melibatkan personel Sat Samapta. Polres Jayawijaya juga menyiapkan tim patroli untuk merazia warga yang membawa senjata tajam (sajam) atau minuman keras ke dalam kota Wamena.
“Tim patroli kami melakukan razia di Hom-hom dan Tugu Menara Salib. Dari dua lokasi ini, kami berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, yaitu dua parang, satu bilah pisau, satu busur, dan lima anak panah,” pungkas Ipda Suryanto. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!