Jayapura, Jubi – Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mahrtens mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga dirinya dibebaskan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (21/4/2024).
Hal itu disampaikan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens saat dihadirkan dalam konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AU Yohanis Kapiyau, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu. “Terima kasih semua orang yang sudah membantu saya,” ujarnya.
Kelompok bersenjata TPNPB yang dipimpin Egianus Kogoya menyandera Phillip Mark Mehrtens sejak 7 Februari 2023, setelah pilot Susi Air itu mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. TPNPB juga mengakui telah membakar pesawat Susi Air yang diterbangkan Mehrtens.
Setelah 19 bulan penyanderaan, pada Selasa, 17 September 2024, TPNPB mengajukan proposal pembebasan Philip Mark Mehrtens. Hanya berselang empat hari setelah proposal itu diumumkan, ternyata Philip Mark Mahrtens dibebaskan.
Mahrtens mengaku sangat senang sekali bisa bebas setelah sekitar 19 bulan ditahan TPNPB. Ia tidak sabar untuk bertemu dengan keluarganya.
“Saya akhirnya sudah keluar. Saya senang sekali bisa keluar dan akan bertemu keluarga saya. Hari ini saya keluar dengan kondisi aman dan sehat. Terima kasih banyak,” katanya.
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan upaya pembebasan Mahrtens berjalan lancar dan tidak ada gangguan apapun. Pilot Susi Air itu dijemput Tim Satuan Tugas Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Untuk teknis pembebasannya. Kami mendapatkan informasi bahwa pilot akan dilepas di Kampung Yuguru. Kami kirimkan tim menggunakan helikopter menuju ke lokasi. Setibanya di sana, pilot sudah dilepaskan dan kami jemput. [Pilot] kami angkut ke helikopter, kemudian kami [terbangkan] ke Timika. Tidak ada korban dari aparat, dari masyarakat,” kata Bayu, sebagaimana dikutip dari rekaman video yang dibagikan di grup Mitra Media Operasi Damai Cartenz 2024 di layanan pesan WhatsApp.
Bayu yang dalam rekaman video itu tengah diwawancarai sejumlah wartawan di Timika mengatakan proses pembebasan pilot Selandia Baru itu melibatkan banyak pihak. Bayu mengatakan mantan Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge turut menjemput pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens di Kampung Yuguru.
“Upaya-upaya [pembebasan] melalui tokoh pemuda, tokoh pemerintah daerah, [dan] tokoh masyarakat yang selama ini telah bekerja membantu melakukan komunikasi dengan pihak TPNPB Egianus Kogoya. [Tadi yang ikut] untuk menjemput memang betul dari Pak [mantan] Penjabat Bupati Nduga. Kita telah berhasil melakukan komunikasi sehingga pilot Philip Mark Mahrtens dapat dibebaskan secara selamat,” ujarnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan tidak ada tembusan apa pun yang diserahkan dalam pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Faizal mengatakan pilot Philip Mark Mahrtens langsung diterbangkan ke Jakarta. “Tidak ada tebusan. Kita gunakan sarana kontak saja,” kata Faizal, sebagaimana dikutip dari rekaman video yang dibagikan di grup Mitra Media Operasi Damai Cartenz 2024 di layanan pesan WhatsApp.
Diterbangkan ke Jakarta
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan pilot Philip Mark Mahrtens telah diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat TNI AU. Pesawat yang membawa pilot Philip Mark Mahrtens diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 20.00 WIB.
“Hari ini pilot Philip Mark Mahrtens diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat TNI AU. Pesawat dijadwalkan transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk mengisi bahan bakar, sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta. [Pesawat itu diperkirakan tiba pada pukul 20.00 WIB,” ujarnya.
Bayu mengatakan tim yang mendampingi keberangkatan Pilot Philip Mark Mehrtens ke Jakarta itu adalah Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Tim Satgas Nanggala, Polda Papua, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III. Mahrtens juga didampingi Afis, rekan Mahrtens yang juga seorang pilot.
“Kami meminta doa dari seluruh masyarakat agar penerbangan tersebut berlangsung lancar dan selamat hingga Pilot Philip Mark Mahrtens dan rombongan tiba di Jakarta,” kata Bayu.
Bayu mengatakan penyerahan pilot Mahrtens kepada pihak keluarga akan dilakukan oleh pemerintah pusat di Jakarta. “Mekanisme selanjutnya itu ada di pemerintah pusat, karena yang disandera adalah warga negara asing dari Selandia Baru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pilot Susi Air itu dapat segera bertemu dengan keluarganya,” ujarnya.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi SIP dalam konferensi pers di TImika mengatakan kondisi kesehatan Mahrtens telah diperiksa, dan pilot itu dinyatakan sehat. Kondisi pilot yang disandera sejak Februari 2023 itu juga dinilai stabil, sehingga ayak diterbangkan ke Jakarta.
“[Kondisi] psikologi kami telah melaksanakan konseling. Tidak ada tanda-tanda PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) sehingga layak diterbangkan ke Jakarta,” kata Bambang, sebagaimana dikutip dari rekaman video yang dibagikan di grup yang sama. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!