Jayapura, Jubi – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB Sebby Sambom menyatakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) KODAP XVI Yahukimo Batalyon Yamue bertanggungjawab atas penembakan satu anggota intel Polres di Kabupaten Yahukimo. Penembakan tersebut terjadi pada 1 Januari 2023.
“Aksi serangan tersebut telah dilakukan di ibu kota Dekai, areal Ruko yang mengakibatkan 1 orang anggota polisi meninggal dunia, itu murni dilakukan oleh TPNPB” kata Sebby Sambom meneruskan pesan Komandan operasi Batalyon Yamue, Kopitua Heluka dan pimpinan Kodap 16 Yahukimo Bridgen Elkius Kobak pada Minggu (8/1/2022).
Sambom menegaskan, penembakan pada tanggal 1 Januari 2023 tersebut murni dilakukan oleh TPNPB OPM, bukan KKB.
“Pada tanggal 3 Januari 2023 malam 4 anggota militer Indonesia juga ditembak di jalan Serdala sehingga mengakibatkan 1 orang kritis 3 anggota luka-luka, dan saat sekarang perawatan di Rumah Sakit Umum Dekai Yahukimo. Yang melakukan adalah kawan-kawan batalyon lain, tapi kami Kodap 16 Yahukimo bertanggung jawab,” katanya.
Dia menegaskan, aksi aksi serupa akan terus dilakukan demi menuntut kemerdekaan bangsa Papua yang direbut sepihak oleh Indonesia, Belanda dan Amerika tanpa melibatkan Papua.
“Kami sampaikan kepada Indonesia dan dunia bahwa, pasukan TPNPB OPM Yahukimo telah siap untuk lawan KKB Indonesia sampai Papua merdeka,” katanya.
Sambom mengatakan, TPNPB bertanggungjawab. Pihak TNI dan polri Indonesia jangan menangkap masyarakat sipil sembarangan di Dekai Yahukimo West Papua.
” Teroris Indonesia jangan menyembunyikan anggota KKB Indonesia yang kami TPNPB OPM tembak itu. Harus ungkapkan secara terbuka,” katanya.
Menurutnya, perang Gerilya TPNPB adalah perang untuk mendirikan Negara. Sehingga tidak boleh lagi ada pembayaran kepala.
“Kami memberikan peringatan keras siapa pun yang membayar kepala anggota polisi kami siap tembak mati,” katanya.
Sambom mengatakan, bagi aparat Kolonial Indonesia hentikan cara penyusupan melalui tukang ojek, tukang bangunan, dsb. “Kalau mau datang berhadapan langsung dengan TPNPB, siap menyambutmu,” .
“Ketika anda yang menjadi tukang bangunan, operator, jual sayur, pendulang emas, Banpol -mata untuk keberadaannya TPNPB, kami pasukan akan tembak mati tanpa kompromi,’ katanya.(*)