Jayapura, Jubi – Pihak Kepolisian angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sedang duduk bersama dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – TPNPB atau yang biasa disebut Kelompok Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go, mengatakan pihaknya akan mendalami video itu, sebab ada informasi penting yang disampaikan pilot yakni dalam keadaan hidup dan sehat sesuai dengan hasil analisa tim gabungan TNI/Polri.
“Terlepas video ini benar atau rekayasa, namun kami akan mendalami video tersebut,” kata Donny melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/4/2023).
Soal penyampaian sang pilot yang meminta agar aparat TNI/Polri tidak melepas bom dalam upaya pencarian dirinya, Donny tegaskan, itu adalah propaganda yang sengaja dibuat TPNPB untuk menyudutkan TNI /Polri.
“Selama ini, aparat TNI dan Polri yang berada di lapangan hanya berupaya untuk mempersempit ruang gerak kelompok bersenjata yang menyandera pilot susi air. Kalaupun ada serangan dari TNI-Polri, tentunya itu merupakan tembakan balasan atas serangan kelompok bersenjata yang mengancam jiwa masyarakat sipil dan anggota TNI-Polri, dengan demikian sekali lagi kami tegaskan, aparat TNI-Polri tidak menggunakan bom saat bertugas di lapangan,” tegasnya.
Donny mengatakan, dalam upaya pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air personel TNI/Polri tetap berupaya mengedepankan pendekatan persuasif.
“Ini kami lakukan agar pilot yang disandera dapat dibebaskan dengan selamat dan sehat,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!