Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah Papua masih mendalami penyebab terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 setelah mendarat di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ingnatius Benny Ady Prabowo, mengatakan aparat gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz masih melakukan investigasi apakah pesawat itu terbakar akibat mengalami kecelakaan atau dibakar oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
“Tidak menutup kemungkinan pesawat tersebut ditahan oleh TPNPB Nduga pimpinan Egianus Kogoya, sebab belum bisa dihubungi oleh pihak penerbangan,” kata Kombes Benny di Jayapura, Selasa (7/2/2023).
Benny menyampaikan berdasarkan laporan Manajer Susi Air Wilayah Timika, Jeremy Jordan Rumi, pesawat yang dipiloti Philip Marthin (37) asal Selandia Baru membawa lima penumpang, masing-masing Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W (Bayi).
“Menurut informasi pesawat tersebut lost contact saat setelah mendarat di lapangan terbang Paro,” katanya.
Kronologisnya, pukul 05.33 WIT, pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan No Penerbangan SI 9368 yang dipiloti oleh Capten Philips M dengan membawa lima penumpang take off dari Bandara Mozes Kilangin Mimika menuju lapter Paro Distrik Paro, Kabupaten Nduga dan mendarat pukul 06.17 WIT.
Pukul 09.15 WIT sampai dengan saat ini belum kembali dari Distrik Paro. (*)