Jayapura, Jubi – Desakan terhadap polisi mengusut dugaan teror terhadap jurnalis senior Papua, Victor Mambor terus berdatangan.
Desakan tidak hanya datang dari organisasi pers seperti Aliansi Jurnalis Independe (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua. Legislator Papua, Laurenzus Kadepa juga mendesak kepolisian segera mengusut dugaan teror terhadap peraih Udin Award 2022 itu.
“[Saya berharap] polisi segera mengusut tuntas siapa pelaku dugaan peledakan bom rakitan di dekat rumah Victor Mambor, jurnalis senior Papua,” kata Laurenzus Kadepa dalam pesan singkatnya kepada Jubi, Rabu (25/01/2023).
Anggota komisi bidang pemerintahan, politik, keamanan, hukum dan HAM DPR Papua itu mengutuk keras dugaan teror terhadap Victor Mambor.
Katanya, kepolisian perlu segera mengusut peristiwa ini, karena hal-hal seperti ini mengancam kebebasan pers di Papua.
“Saya meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi dugaan teror bom rakitan terhadap Victor Mambor. Saya berharap teror – teror terhadap jurnalis segera dihentikan,” ucapnya.
AJI Indonesia juga mengutuk dugaan teror itu. AJI Indonesia mendesak Dewan Pers membentuk satuan tugas khusus turun ke lapangan dan mengusutnya.
Ini dinyatakan Ketua AJI Indonesia, Sasmito Madrim dalam keterangan pers Komite Keselamatan Jurnalis bersama sejumlah organisasi profesi jurnalis yang berlangsung secara daring pada Selasa (24/01/2023).
“AJI Indonesia mengutuk serangan teror bom yang menyasar Victor Mambor. Victor Mambor adalah anggota Majelis Pertimbangan Organisasi AJI dan jurnalis Jubi. Jubi kita tahu sering membuat pemberitaan yang kritis tentang situasi di Papua,” kata Sasmito.
Sasmito menyatakan dugaan bahwa teror bom di depan rumah Victor Mambor itu menyasar Victor Mambor, yang didasarkan kepada fakta serangan digital berupa pengungkapan identitas pribadi Victor Mambor di media sosial. Doxing itu juga diikuti dengan perusakan mobil Victor yang terparkir di depan rumahnya.
“Ini pola yang sama, yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Itu semakin menguatkan dugaan bahwa Victor menjadi target [serangan karena] aktivitas jurnalistik yang berkaitan dengan Jubi maupun aktivitasnya di AJI. Apa yang dilakukan polisi sangat,” ucapnya.
Dugaan teror terhadap pimpinan umum PT Media Jubi Papua (Koran Jubi, Jubi.id, Jubitv.id dan Jubi TV) itu terjadi pada Senin (02/01/2023) dini hari.
Benda yang diduga bom rakitan meledak di jalan, dengan jarak tiga meter dari dinding rumah Victor Mambor di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Getaran ledakan itu juga dapat dirasakan penghuni rumah. Usai ledakan muncul asap tebal, seperti telah terjadi kebakaran.
Polres Kota Jayapura sedang menyelidiki dugaan teror itu. Dugaan teror ini akan menjadi atensi kepolisian sebab sudah menggunakan bahan peledak.
Saat olah TKP, petugas mengamankan sisa-sisa residu ledakan, untuk dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Papua guna mengatahui bentuk dan kandungan bahan peledak itu. (*)