Jayapura, Jubi – Jenazah almarhum Irwan (25), korban penembakan yang diduga dilakukan kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (22/3/2023) dievakuasi ke Timika.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, jenazah Irwan diterbangkan dari Bandara Ilaga pada Kamis pagi (23/3/2023).
“Sudah diterbangkan tadi pagi dari Ilaga dengan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan AMA/PK-RKB yang dipoliti Kapten Darma Sertiadi dan dikawal aparat gabungan beserta keluarga korban,” kata Benny di Kota Jayapura, Kamis.
Benny menjelaskan, Irwan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas Ilaga, akibat luka tembak jarak dekat di bagian dada sebelah kanan hingga menembus punggung bagian tengah.
“Jenazah Irwan sudah tiba di Timika untuk kemudian menjalani proses pemulasaran di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika,” ujarnya.
Menurut Benny, rencananya pada hari ini juga korban akan diterbangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Desa Laikang, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
“Pengiriman jenazah akan menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Mimika,” katanya.
Sebelumnya, seorang tukang ojek bernama Irwan meninggal dunia setelah ditembak di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (22/3/2023). Pelaku penembakan itu menyaru menjadi penumpang, dan menembak Irwan setelah menggunakan jasa ojeknya.
Penembakan terhadap Irwan itu terjadi di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu sekitar pukul 09.20 WP. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi menjelaskan penembakan itu terjadi, saat Irwan menunggu pembayaran atas jasa ojeknya. (*)
