Jayapura, Jubi – Satuan Tugas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 membeberkan enam kejahatan yang diduga melibatkan Altau (27), terduga anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya. Keenam dugaan kejahatan itu terjadi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/9/2023) menyampaikan timnya berhasil menangkap Altau, anak buah Egianus Kogoya. Altau ditangkap di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada Selasa (19/92023).
Dari hasil pemeriksaan penyidik, Altau diduga terlibat penyerangan terhadap anggota TNI di Kindibam, Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, pada 17 Maret 2019. Dalam penyerangan itu, kelompok Egianus Kogoya berhasil merampas dua pucuk senjata api milik TNI.
Altau juga diduga terlibat penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolaid dan Kampung Yosoma, Kenyam, pada 16 Juli 2022. Serangan itu mengakibatkan 11 masyarakat meninggal dunia dan dua luka-luka.
“Pada 19 Juli 2022, Altau juga terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam,” ujar Faizal.
Dugaan lainnya, Altau terlibat penyerangan terhadap Pos Kotis Brimob Satuan Tugas Damai Cartenz di Kotek pada 6 Januari 2023. Selain itu, Altau diduga terlibat penghadangan masyarakat dan perampasan telepon genggam (HP) di jalan Poros Kenyam – Batas Batu, Distrik Kerepkuri pada 25 Juli 2022.
Peristiwa lain yang disangkakan terhadap Altau terjadi pada 4 Agustus 2022. Altau diduga terlibat pembakaran alat berat milik PT Tunas Jaya Irian yang mengakibatkan empat alat berat rusak. “Itu berdasarkan laporan polisi selama ini,” ujar Faizal.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Ops Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap kelompok TPNPB. “Kami akan terus melakukan upaya pengejaran, penangkapan dan penegakan hukum terhadap TPNPB,” kata Bayu. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!