Manokwari, Jubi – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta Kapolda untuk menertibkan antrean panjang pengisian Bahan Bakar Minyak – BBM di Manokwari dan Kota Sorong, karena banyak dilakukan oleh plat kendaraan luar daerah Papua Barat.
Alih-alih melaksanakan permintaan Waterpauw yang juga senior Kapolda di Kepolisian itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga hanya akan melakukan evaluasi.
“Saya melihat ini pak Kapolda, ada antrean BBM, artinya ini hak rakyat Manokwari, mobil-mobil yang asal dari Papua Barat yang berhak mengantre BBM. Saya melihat banyak mobil-mobil (berplat nomor) luar Papua Barat yang ikut antre juga,” ucap Paulus Waterpauw, Rabu (9/11/2022).
Tak hanya itu, Waterpauw juga meminta Kapolda tegas terkait masalah antrean BBM kendaraan berplat nomor luar.
“Saya minta Kapolda tegas, karena itu (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor – TNKB) kepentingannya terkait dengan pendapatan asli daerah kita,” jelasnya.
Menanggapi itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, belum bisa memastikan apapun tentang hal tersebut.
“Karena mereka (pengantre) juga bagian dari Warga Negara Indonesia. Tapi nanti akan kita evaluasi,” kata Silitonga.
Sedangkan untuk antisipasi terjadinya kelangkaan BBM, Silitonga menyebut pihaknya sudah berulang kali menyikapi hal itu, namun ini terkendala akibat pasokan yang kerap berubah dari Pertamina.
“Kalau misalnya saya tangkap dan sebagainya memang agak berkurang. Saat ini mereka (Pertamina dan SPBU) sedang membenahi manajemen,” ucapnya. (*)