Jayapura, Jubi – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK bersama dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua akan menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe, di rumah pribadinya, Koya Tengah, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Kamis (3/11/2022) siang.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius Fakhiri, mengatakan tidak ada strategi khusus soal pengamanan saat tim KPK dan tim dokter menemui Gubernur Lukas Enembe.
“Sisi kemanusian tetap akan dikedepankan, dan saya bersama beberapa pejabat lainnya akan mendampingi tim KPK dan dokter untuk bagaimana bisa melakukan penegakan hukum sesuai mekanisme yang disepakati agar penanganan perkara ini bisa berjalan dengan baik,” kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/11/2022).
Ia tegaskan kesehatan Gubernur Enembe menjadi fokus dalam penegakkan hukum. Tentunya Polda Papua akan mensinergikan dengan penyidikkan dan pengamanan sesuai dengan pembahasan dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus).
“Jadi untuk kesehatan dokter dari IDI Papua yang akan lakukan pemeriksaan kesehatan gubernur. Tentu langkah-langkah pendampingan dari kepolisian akan ada,” tegasnya.
Ia menjelaskan dokter IDI pusat batal untuk ikut dalam kunjungan ke rumah pribadi gubernur karena ada keragu-raguan, sebab tidak terbiasa dengan situasi di Papua. Oleh karena itu, agar tidak mengurangi proses pemeriksaan, KPK ada membawa tim dokter independen yang sudah ditunjuk di Papua, yakni Donald Aronggear.
“Sebelumnya kami akan undang beliau [Donald Aronggear] untuk rapat bersama sebelum kami melakukan langkah-langkah hukum,” kata Fakhiri. (*)