Jayapura, Jubi – Legislator Papua, Yonas Nusi menyatakan keberadaan pejabat setingkat kapolda di tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua sangat penting, untuk mendukung tugas penjabat (Pj) gubernur di sana.
Menurutnya, salah satu peran penting pejabat setingkat kapolda di provinsi baru, adalah mendukung pj gubernur mempersiapkan struktur pemerintahan, dan Pemilu 2024.
“Memang mesti segera ada pejabat setingkat Kapolda di tiga provinsi baru, karena ini kebutuhan masyarakat dan pemerintahan,” kata Yonas Nusi kepada Jubi, Selasa (29/11/2022).
Namun Anggota komisi bidang pemerintahan, politik, hukum, HAM, dan keamanan DPR itu mengingatkan Polda Papua dan Mabes Polri, agar selektif dalam menempatkan pejabat setingkat kapolda di tiga provinsi baru di Tanah Papua.
Katanya, Liaison Officer atau LO di Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan mesti orang yang paham karakter dan situasi masyarakat di setiap daerah.
“Mabes Polri mesti memperhatikan SDM di Papua. Terutama anak-anak Papua di Polres, Polsek yang merupakan garda terdepan. Mereka perlu diperhatikan, terlibat dalam struktur Polda di DOB baru. Jangan didatangkan dari luar, karena mereka tidak paham situasi di sana,” ucapnya.
Ketua Umum Barisan Garuda Merah Putih Republik Indonesia itu mengatakan, yang ditempatkan sebagai pejabat setingkat Kapoda di tiga provinsi baru itu minimal polisi yang telah cukup lama bertugas di sana. Sebab, mereka lebih paham situasi daerah dan karakter masyarakatnya.
“Mereka tahu situasi daerah, sehingga bisa memahami apa yang akan dilakukan menghadapi pesta demokrasi, terutama bagimana melibatkan semua elemen di daerah,” ujarnya.
Yonas Nusi juga berharap, kepolisian bisa mengkawal persiapan proses seleksi penyelenggara pemilu di daerah, yakni KPU dan Bawaslu agar menghasilkan penyelenggara pemilu sesuai harapan masyarakat.
“Dengan begitu, pesta demokrasi pada 2024, dapat berlangsung jujur dan adil sesuai yang diharapkan,” kata Nusi (*)